Wikileaks berulang kali dilaporkan mendapatkan serangan dari para hacker yang tak suka dengan postingan-postingannya di situs tersebut.
Wikileaks dianggap membahayakan Amerika Serikat (AS) karena membocorkan dokumen diplomatik negara Paman Sam itu.
Salah satu hacker yang mengklaim telah melumpuhkan situs Wikileaks adalah pemilik akun Twitter @th3j35t3r (Jester). Demikian diberitakan Hufftingtonpost, Senin (6/12/2010).
Siapa Jester? dalam bio di akun Twitternya ia menyatakan bahwa dirinya adalah seorang 'Hacktivist'. Ialah yang memposting klaim-klaim mengenai penyerangan ke Wikileaks.
Jester mengaku bertanggung jawab atas serangan yang dilakukan ke situs WikiLeaks pada Minggu (28/11/2010), sesaat sebelum ratusan ribu dokumen rahasia AS di-posting di situs tersebut.
Jester memposting serangkaian tweets pada hari Minggu lalu dan mengklaim dialah yang membuat Wikileaks.org down. Ia juga berencana membuat Wikileaks tetap down tanpa batasan waktu.
Diberitakan CNN, sanghacker bernama The Jester mengaku meng-hacking situs itu demi kebaikan karena apa yang dilakukan WikiLeaks membahayakan tentara AS, aset, dan serta hubungan luar negeri negara itu.
Selain itu
Foxnews juga pernah mengabarkan bahwa Jester, yang diduga adalah Hacker kewarganegaraan AS, merupakan orang yang bertanggung jawab atas penyerangan terhadap situs-situs Islam, khususnya situs-situs berisi konten tentang jihad.
Sejak tahun lalu Jester membangun reputasinya dalam masyarakat teknologi sebagai cybervigilante yang menargetkan situs Al Qaeda dan situs jihad lainnya.
Dia menyatakan bahwa salah satu targetnya yang dikenal adalah Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.
Motivasi Jester mengincar WikiLeaks diduga karena ia menilai bahwa situs yang didirikan
Jullian Assange tersebut untuk mencoba membahayakan kehidupan pasukan AS dan aset AS lainnya.
"Saya pernah (terlibat) dengan Pasukan Khusus dan bertugas di sejumlah tempat di Afganistan dan beberapa tempat lainnya," demikian disampaikannya
"Bagi saya pribadi WL (wikileaks-red) hanyalah target sampingan. Saya lebih tertarik dengan situs Jihad," tulis Jester.
Tulisan Terkait