Harapan Putra - Masih Ingat Dengan
Stuxnet,
senjata cyber yang menjadi sarana terorisme di dunia maya. Sebuah virus komputer yang dirancang untuk menyerang sistem industri muncul secara luas. Fasilitas nuklir di Iran diduga salah satu target serangan virus tersebut. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah mengakui bahwa
fasilitas nuklir Iran telah diserang
virus Stuxnet. Tak lama berselang,
pakar program nuklir Iran yang juga
ahli virus Stuxnet dilaporkan tewas dalam sebuah serangan di Teheran. Hal tersebut mengindikasikan adanya campur tangan suatu negara atau lembaga berdana besar untuk menyusup sistem keamanan nasional negara lain. Dugaan lainnya menyasar pada kelompok militan Sunni yang kerap menentang pemerintah Iran.
Pakar Virus Stuxnet Iran yang bernama Profesor
Majid Shahriari DiBunuh dan menghembuskan nafas terakhir setelah tewas dibunuh ditembak ketika berkendara bersama istrinya pada Senin (29/11/2010).
Melalui sang presiden, Iran telah memastikan adanya serangan
cyber pada fasilitas nuklir mereka. Beberapa perangkat sentrifusa
pengayaan uranium, yang dibutuhkan dalam menjalankan
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir tertentu, dikatakannya telah mengalami kerusakan akibat virus komputer.
Tulisan Terkait