Harapan putra - Briptu Norman Kamaru, anggota Brimob Polda Gorontalo, akhir-akhir ini menjadi demikian populer di masyarakat kita. Pasalnya video dirinya di youtube yang sedang '
lips sync' lagu Shah Rukh Khan yang berjudul 'Chaiya, Chaiya', menarik banyak orang. Norman pun kini bak selebritis yang selalu diminta tampil dari panggung ke panggung.
Namun di mata pengamat ekonomi Drajad Wibowo, lagu 'Chaiyya, Chaiyya' yang dinyanyikan Norman tidak sekadar lagu biasa. Ada kisah unik dan pesan di balik lagu tersebut yang berkaitan dengan isu kekinian di tanah air.
Lagu India yang dinyanyikan Norman itu adalah "Chaiyya Chaiyya", dinyanyikan oleh Sukhwinder Singh dan Sapna Awasthi. Lagu ini muncul di film Dil Se (1998) yang dibintangi Shahrukh Khan dan Malaika Arora. Pengarah musiknya adalah AR Rahman, yang lalu memenangi Oscar pada 2009 lewat aransemen musik dan lagu-lagu di Slumdog Millionaire (2008).
Chaiyya Chaiyya - Remix by Dj AB
Mungkin Norman sendiri dia belum menyadari sejarah lagu kesukaannya tersebut. Lagu tersebut dipakai sebagai soundtrack film "
Inside Man" yang dirilis akhir tahun 2006 lalu. Film ini dibintangi oleh Denzel Washington, Clive Owen, Jodie Foster dan Willem Defoe, yang di sutradaranya oleh Spike Lee.
"Saya kenal sekali lagu itu karena sangat senang filmnya. Film tersebut juga diputar di
HBO dan saya nonton beberapa kali karena tertarik sekali dengan pelajaran yang bisa diambil dari film itu," ujar Drajad kepada detikcom, Jumat (8/4/2011) malam.
Kenapa ada kisah yang unik? Menurut mantan anggota komisi XI DPR ini, alur cerita film ini adalah tentang perampokan bank dan penyanderaan. Yang ujungnya adalah mengungkap kejahatan masa lalu seorang bankir top New York, yaitu kejahatannya jaman Nazi yang membantai Yahudi. Bankir ini mengkhianati teman Yahudinya ke Nazi dan menyimpan berlian Cartier milik temannya tersebut.
Clive Owen yang berperan sebagai perampok bank yang membongkar bukti ini dan memberi pesan ke Denzel (sebagai detektif polisi) "
Follow the ring".
"Ini menjadi unik karena sekarang sedang ramai-ramainya kejahatan bank yang harus ditangani polisi. Apa bisa polisi dan atasan-atasan Briptu Norman 'follow the ring'?," ujar Drajad.
Menurut Drajad, film 'Inside Man' sangat seru. karena tidak menonjolkan kekerasan tetapi penuh dengan adegan dan dialog yang super cerdas.
"Kalau otoritas seperti
BI dan Kepolisian masuk angin dalam menindak kasus seperti Citibank (dan dulu ada Bank Century, Bank Global dll), apa kita menunggu orang-orang seperti Dalton Russel (diperankan oleh Clive Owen) dan detektif Keith Frazier (diperankan oleh Denzel Washington) untuk mengambil tindakan ekstrem untuk membongkar kejahatan perbankan atau kejahatan umum di negara ini?," tanya Drajad.
Tertarik menyelami film 'Inside Man'?
Tulisan Terkait