Apabila selama ini perawatan kecantikan dengan metode spa dilakukan dengan berbaring lalu dipijat dan dibalur aroma terapi, sebuah salon kecantikan di Yogyakarta menggunakan metode spa dengan media ikan. Selain dipercaya bisa mengangkat sel-sel kulit mati dari kaki dan tangan, spa ikan juga bisa melancarkan aliran darah melalui gigitan ikan yang seperti dipijat reflexi.
Spa ikan, demikian metode perawatan ini dinamakan. Pelanggan yang ingin menikmati perawatan spa ikan, cukup mencelupkan kakinya di sebuah kolam yang sudah diisi oleh ribuan ikan kecil. Ikan-ikan inilah yang akan membersihkan sel-sel kulit mati dari kaki Anda.
Selain itu, gigitan ikan kecil juga bisa melancarkan peredaran darah dengan mentimulus titik-titik akupuntur di telapak kaki. Para pelanggan yang datang ke tempat ini, bisa melepaskan kelelahan dan merasa lebih rilex setelah melakukan perawatan spa ikan selama 15 menit.
Tak hanya itu, setelah melakukan perawatan spa ikan, para pelanggan juga masih mendapatkan pijatan dengan menggunakan scrub khusus yang memberi nutrisi bagi kulit. Pemilik salon kecantikan ini, Rachmat Hidayat mendapatkan ide mendirikan salon spa ikan setelah melihat beberapa salon kecantikan di luar negeri yang menggunakan ikan sebagai metode terapisnya.
Karena ikan yang dipakai juga ikan khusus perawatan, maka Rachmat juga mengimpor ikan-ikan ini dari luar negeri. Karena merawat ikan tidak selalu mudah, Rachmat juga harus menggunakan sistem ozonisasi dalam kolam ikannya agar ikan-ikan terapis ini dapat bertahan hidup lama.
Bagaimana Anda tertarik untuk mencoba melakukan perawatan spa ikan ? Dijamin setelah melakukan perawatan selama 15 menit, Anda akan merasa lebih rilex dan lebih segar. Untuk mendapatkan perawatan spa ikan ini, Anda pun tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Hanya dengan 70 ribu rupiah Anda sudah bisa menikmati sensasi pijatan ikan terapi.
Spa ikan bisa menularkan penyakit HIV dan juga Hepatitis
Pernah mendengar spa ikan? Pedikur kaki menggunakan spa ikan yang satu ini memang sedang populer mana-mana. Namun seorang ahli kesehatan memberi peringatan serius bahwa spa ikan bisa menularkan penyakit HIV dan juga hepatitis. Jadi, bagi mereka yang memiliki penyakit menular sebaiknya tidak melakukan spa ikan.
Peneliti mengatakan bahwa penularan penyakit berbahaya lewat spa ikan, di mana ikan Garra Rufa tersebut akan menggigiti kulit-kulit mati dari kaki para pengguna spa, kemungkinannya memang kecil, tapi bukan berarti bisa diabaikan begitu saja.
Selain itu, kolam untuk spa ikan diduga mengandung banyak mikroorganisme yang mungkin akan merugikan kesehatan. Jadi penularan bakteri bisa melalui air spa atau melalui ikan Garra Rufa itu sendiri.
Bayangkan saja, ketika seseorang yang terinfeksi HIV atau hepatitis memiliki luka di kaki lalu menggunakan spa ikan, tentu saja virus-virus penyakit berbahaya tersebut bisa ditularkan kepada orang lain.
Penelitian ini dilakukan mengingat begitu banyaknya spa ikan dan meningkatnya peminat terhadap spa yang satu ini. Namun masyarakat tidak perlu terlalu cemas. Seperti yang dikutip Sidomi News dari Daily Mail, Health Protection Agency (HPA) mengatakan bahwa bila salon atau tempat spa ikan mengikuti prosedur kebersihan dengan tepat, maka kemungkinan penularan penyakit seperti HIV atau hepatitis tentunya akan sangat rendah.
Di Asia, spa ikan memang populer dan sangat diminati. Namun Amerika Serikat, termasuk Florida, Texas, New Hampshire, dan Washington, telah melarang adanya spa ikan karena khawatir adanya penularan infeksi. Namun di Inggris masih ada sekitar 280 tempat spa ikan.
“Setiap salon harus memeriksa pelanggan mereka, apakah mereka memiliki penyakit yang beresiko menular atau tidak. Salon juga harus memeriksa kondisi kaki para pelanggan untuk memastikan tidak ada luka,” kata Dr. Hilary Kirkbride, konsultan ahli epidemiologi di HPA.
Tulisan Terkait