|
Brazilian bikini waxes were introduced to New York in 1987 by 7 Brazilian-born sisters. This style still remains one of the most popular hair removal methods. Brazilian waxes differ from regular bikini waxes because hair is removed in the front, back and everything in between. Most Brazilian styles will leave a small landing strip or triangle in the front. This option, also known as the “Playboy style,” is best if you want to be nearly hairless in front and back. |
Mempercantik Miss V atau bahasa kasarnya adalah mempercantik vagina akhir-akhir ini menjadi salah satu yang ingin diketahui para wanita. Ternyata bukan hanya wajah saja yang ingin dipercantik. Apalagi Miss V jadi modal besar bagi wanita untuk memuaskan hasrat birahinya, juga pasangan. Tiap wanita punya cara berbeda menjaga organ intimnya terlihat cantik. Apalagi jika selain vagina cantik juga sempit, pasti menjadi dambaan semua wanita dan pasangannya.
Berikut ini dua cara untuk mempercantik vagina yang dilansir dari
Harapanputra.com.
1. Gaya rambut Miss V
Sebagian wanita menyingkirkan semua rambut yang menghias Miss V mereka, sebagian lainnya tetap membiarkan apa adanya. Misalnya, supermodel Kate Moss yang memamerkan rambut kemaluannya (walaupun sedikit dipangkas) dalam foto bugil terbaru untuk majalah Eropa.
"Membiarkan sedikit rambut vagina adalah cara mereka untuk mencoba sesuatu yang baru. Selama ini wanita cenderung lebih suka vaginanya benar-benar botak, namun dapat lebih mengejutkan untuk menyimpannya beberapa helai," kata Cindy Barshop, pendiri Completely Bare Spa di New York City (salon yang menawarkan jasa vajazzling dengan kristal swarovski dan menjadi tempat langganan Jennifer Love Hewitt). Mungkin rambut vagina sama dengan kasus Manfaat Bulu Ketiak Adalah Daya Tarik Seksual.
2. Make up Miss V
Make up Miss V Rupanya, kuas bukan hanya untuk pipi, tapi juga Miss V Anda. Ada satu produk bermerek New Pink Button, yakni pewarna sementara yang menjanjikan bisa mengembalikan "merah muda" labia Wanita (jaringan labia kehilangan pigmen seiring bertambahnya usia).
“Tidak semudah itu. Ginekolog akan mendeteksi perubahan warna labia, mungkin gejala dari berbagai penyakit," kata Raquel Arias MD, ginekolog di Keck School of Medicine Universitas Southern California.
"Saya pasti tidak akan merekomendasikannya. Tidak ada gunanya membuat Miss V terlihat sehat dengan pencelupan warna. Lebih baik dengan cara yang alami," imbuh Dr Arias.
Hmmm... entahlah kalau di Indonesia mempercantik vagina ini sudah menjadi trend atau belum, namun pasti lambat laun akan ketularan juga, maklum wanita Indonesia saat ini lebih berkiblat pada kebudayaan barat.
Tulisan Terkait