Ada yang bilang,
rambut kemaluan wanita yang panjang itu menambah seksi dalam bercinta. Bahkan, kadang lebatnya sampai menutupi wilayah vagina. Tahukah Anda? Selain rambut tersebut menjadi jalan masuknya kuman ke liang rahim, ternyata juga dapat mengurangi sensitivitas rangsangan pada wanita.
Permasalahan terletak pada tidak maksimalnya rasa rangsangan yang diterima.
Rambut kemaluan yang lebat hanya membuat jeda untuk mendapatkan rangsangan yang menggairahkan. Titik-titik sensitif di area kemaluan menjadi tertutupi. Sehingga, saat dirangsang dengan jari atau ciuman, menjadi sedikit “mati rasa”.
Menurut seksolog Patricia Fawver, Ph.D, ketika rambut kemaluan “dibabat” habis, akan menimbulkan pandangan yang lebih indah buat pasangannya. Sang pria jadi lebih tergugah libidonya. Semua area kemaluan yang tampak jelas itu menjadi daya tarik yang membuat pria tidak kuasa menjamahnya.
“Wanita akan lebih sensitif terhadap rangsangan yang diberikan pasangannya ketika menyentuh bagian tersebut,” ungkap Fawver.
Oleh karena itu,
mencukur rambut kemaluan menjadi salah satu jalan meningkatkan kualitas kehidupan seks Anda, sekaligus menjaga diri dari risiko kesehatan.
Tulisan Terkait