Harapan Putra - Banyak orang mengalami masalah dengan putus cinta. Sementara orang lain serupa lebih sibuk mengurusi bagaimana caranya mendapatkan cinta, banyak hal terabaikan dari momen-momen putus cinta. Padahal elemen penting di dalam romansa bukan hanya bagaimana cara mendapatkan dia, tapi juga bagaimana bersikap di saat harus berpisah dengannya.
Curhat di bawah adalah salah satu curhat putus cinta yang kita jawab. Semoga berguna untuk anda, sobat!
Pertanyaan (diringkas):
Saya sudah diambang perpisahan dengan pacar saya. Bagaimana sikap yang sebaiknya saya ambil terhadap masalah ini?
Jawaban:
Hi bro yang ada di Kaskus & beberapa bro lain dengan pertanyaan sama yang ada di email & PM. =]
Masalah kalian semua serupa tapi nggak sama.
Untuk efisiensi karena jawabannya nggak jauh berbeda, gue jawab di reply yang sama.
Satu kalimat yang harus kalian inget mulai hari ini:
Ketertarikan nggak bisa dipaksain.
Kalo udah hilang, ya udah. Titik. Sampe di situ.
Hal ini dijelaskan dalam artikel yang entah udah berapa kali gue paste ke mana-mana baik reply maupun curhat melalu media apapun : Wanita & Pasir Hisap Tolong dibaca dan diresapi dulu sebelum melanjutkan karena ada poin yang penting banget di sana.
Sekarang tugas lo adalah : coba bayangin lo adalah seseorang yang terikat hubungan intim & berkomitmen dengan orang yang nggak lo sukai. Bayangin perasaan itu. Bayangin perasaan lo waktu pasangan lo menuntut respon kasih sayang yang sama dengan yang dia berikan sama lo. Tapi lo nggak bisa, karena lo nggak suka dia. Lo nggak punya perasaan yang bisa dorong lo untuk ngelakuin hal itu. Jadi lo ngelakuinnya dengan terpaksa atau setengah
effort. Sampe akhirnya lo nggak tahan lagi. Trus akhirnya lo kepengen bilang sama pasangan lo bahwa lo pengen akhiri ini semua. Tapi karena pasangan lo keliatan begitu sayang sama lo dan lo nggak pengen sakiti hatinya, maka lo mulai merancang beberapa skenario seperti:
1. Mengatakan bahwa lo nggak cukup baik untuk dia yang terlalu baik sama lo
2. Minta
break biar dia bisa membiasakan diri dulu hidup tanpa lo
3. Sengaja membuat kesalahan besar agar dia marah dan mutusin lo
4. Sengaja memberi jalan ke temen lo yang jelas suka sama pasangan lo
5. Mencari-cari kesalahan pasangan lo biar bisa jadi alasan putus
6. Membuat alasan yang nggak bisa dipungkiri, kayak : "Koko bilang Papi nggak setuju."
7. Dan cara-cara lain yang dilakuin oleh temen-temen lo. Saking seringnya dilakuin orang sampe polanya sangat familiar dan ketauan boongnya.
Tapi yang terjadi setelah lo lakuin itu, pasangan lo malah ngelakuin hal-hal yang nggak lo harapin! Dia malah sms-in lo tiap saat, dia bahkan dateng ke tempet lo tanpa pengumuman! Dia bukannya membiasakan diri hidup tanpa lo, dia malah makin terikat sama lo. Dia malah mentolerir kesalahan-kesalahan lo. Dia beliin lo hadiah yang mahal banget sebagai permintaan maaf atas kesalahan yang nggak dia buat. Dia minta nomor HP papi lo biar dia bisa telpon minta izin pacaran sama lo. Dia bahkan pikir lo ngetes dia! Dll. Semua yang nggak lo harapin. Dia nggak menjauh, malah makin mendekat!
Gimana perasaan lo?
Lo akan berubah pikiran dan balikan sama dia?
Lo akan belajar mencintainya lagi?
Atau lo akan makin brutal dalam mendorongnya keluar hidup lo?
Be objective.Itu yang pasangan lo rasain sekarang. =[
Lo mau dia ngerasain perasaan itu lebih lama?
"It takes two to tango". Artinya adalah, butuh partisipasi dua orang untuk bermain romansa. Kalo satu orang udah nggak mau nari lagi, ya tariannya bubar. Lo pernah liat penari yang narik-narik orang yang nggak mau nari? Si penari sih mikir dia seru, nah yang ditarik?
=[
Sekarang yang bisa kalian lakuin adalah bersiap untuk landing kapan pun. Bersiaplah untuk kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Lo emang kalah, gagal sebagai pria dan pasangan. Tapi lo masih punya harga diri, pelajaran hidup dan kenangan-kenangan manis.
LINDUNGI HAL YANG TERSISA ITU dengan nggak mengemis-ngemis akan apapun padanya. Bikin perpisahan kalian special dan jadilah temen baik!
Lakukan smooth landing, bukan emergency landing. Karena kita udah ketemu begitu banyak kasus serupa.
Setelah itu, susun prioritas hidup lo dan miliki kehidupan yang menarik! Keluar kamar dan temui temen-temen yang supportif dan bikin lo lebih menghargai hidup! Cari temen-temen atau orang yang bisa kasih saran yang baik dan tepat sasaran! Investasi untuk diri lo sendiri dan nikmati masa-masa single! Karena kita di sini percaya bahwa perpisahan artinya ada pertemuan yang lebih baik yang sudah takdir siapin buat lo!
Walaupun gitu, kita berharap lo tetep bisa bareng pasangan lo. Dan kalo itu terjadi, jangan lupa untuk kabarin kita.
Good luck, gentlemen!=]
Tulisan Terkait