Harapan Putra - Melakukan hubungan seks disaat perempuan sedang datang bulan ternyata banyak menjadi pertanyaan
baik bagi perempuan sendiri maupun laki-laki yang tentu saja partnernya hehe...
Dan dalam masalah ini ternyata juga banyak mitos menjadi acuan. Dari semua yang mungkin pernah Anda dengan yang manakah yang benar tentang seks saat menstruasi? Artikel ini mungkin bisa membantu.
Seorang seksolog bernama Lou Paget yang dilansir Redbookmag mengungkap bahwa tak ada salahnya melakukan hubungan seks saat menstruasi. Namun ia menyarankan untuk melakukannya saat masa-masa menstruasi hampir selesai, sehingga tidak banyak lagi darah yang keluar. Eits, namun ini tidak disarankan pada para muslim, karena kata pak ustadz Haram,
Berikut juga beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan hubungan seks saat menstruasi.
Penyebaran penyakitTak bisa dipungkiri lagi, darah yang keluar saat menstruasi adalah darah kotor. Jika Anda mengidap penyakit, penyakit itu juga semakin mudah menyebar lewat darah. Oleh karena itu Lou menyarankan untuk memakai pelindung seperti kondom untuk menghindari penyebaran penyakit.
Bagi Anda yang masih menunda kehamilan, seks saat menstruasi juga tak menjamin 100 persen Anda tak bisa hamil, sehingga memakai alat kontrasepsi masih disarankan.
Pelumas alamiSaat menstruasi, Anda dan pasangan tak perlu melakukan foreplay terlalu lama, karena otomatis vagina wanita dalam keadaan basah. Dari sini, quickie sex sangat mungkin dilakukan.
OrgasmeHasil penelitian membuktikan bahwa melakukan seks saat menstruasi membuat para wanita lebih mudah mencapai orgasme.
Mengurangi rasa sakitBagi Anda yang mengalami rasa sakit saat menstruasi, seks akan membantu menghilangkan rasa sakit tersebut. Hormon yang dikeluarkan saat melakukan hubungan seks akan menjadi obat penahan rasa sakit yang alami.
KotorSeks saat menstruasi tentu akan mengotori tempat tidur Anda. Lou menyarankan untuk melapisi kasur dengan handuk berwarna gelap sehingga darah menstruasi tidak mengotori sprei.
ada tiga hal yang harus diwaspadai jika melakukan hubungan seks saat perempuan sedang menstruasi, yaitu:
1. Endometriosis.Saat melakukan hubungan suami istri, sang perempuan akan mengalami orgasme dan pada saat itu rahim akan berkontraksi yang menyebabkan darah kotor dari menstruasi bisa masuk ke dalam perut melalui saluran telur. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya endometriosis pada tubuh perempuan.
2. Infeksi.Hubungan suami istri biasanya akan menimbulkan luka dan endometriumnya mengalami peluruhan, darah menstruasi atau sperma yang tidak steril bisa masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan infeksi.
3. Bisa menyebabkan luka trauma di mulut rahim yang diakibatkan adanya infeksi.Darah adalah sumber makanan bagi kuman, banyak zat-zat makanan yang terkandung di dalam darah. Karena itu jika darah masuk ke dalam perut bisa menjadi medium yang sangat baik untuk perkembangbiakan bakteri yang ada di tubuh.
sebaiknya suami menunggu hingga istrinya bersih dan selesai menstruasi, setelah itu lakukan hubungan seksual seperti biasa. Hubungan seks 2-3 kali seminggu juga baik untuk meningkatkan angka kehamilan bagi sang istri dan merangsang tubuh untuk mnghasilkan sperma dengan jumlah dan kualitas yang lebih banyak dan lebih bagus.
Selain itu usahakan suami istri melakukan hubungan seks atas dasar sama-sama mau dan tidak hanya menuruti kemauan satu orang saja. Karena jika melakukan hubungan seks saat menstruasi bisa menimbulkan bahaya bagi istri maupun suaminya, serta menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Tulisan Terkait