Harapan putra blogspot - Perlu menjadi catatan bahwa saya bukan pakar SEO atau sejenisnya, namun hanya sebagai perpanjangan tangan informasi yang pernah didapat melalui berbagai sumber. Pokok bahasan ini kita batasi tentang pemanfaatan SEO pada Blogger.com & jika terdapat beberapa kejanggalan atau pendapat yang berbeda, dapat kita diskusikan bersama pada kolom komentar.
Kenali Blog Anda, sebelum Anda ‘menyentuh’ SEOSebelum melangkah lebih jauh, sebaiknya kita terlebih dulu kenal dengan blog yang kita kelola. Blog tersebut akan banyak bercerita tentang apa? komputer, internet, tutorial, desain web, cerpen, puisi, atau hal-hal yang lain. Artinya disini kita perlu sebuah tema yang akan kita angkat dalam bentuk catatan di web. Apabila sebuah blog memiliki tema tertentu, maka
the next step akan lebih mudah untuk melakukan kustomisasi SEO.
Pemilihan tema yang tepat, akan menghasilkan sasaran yang tepat pula. Dengan syarat, kita selalu mempertimbangkan pesaing (kompetitor) yang memiliki tema serupa. Semakin umum sebuah tema, maka semakin banyak terbuka peluang untuk saling berkompetisi.Yah, tentu saja dengan sasaran yang lebih banyak pula. Sebaliknya, tema yang lebih khusus menyebabkan kompetisi akan berkurang & sasaran akan semakin sedikit.
Jika kita membuat blog untuk jangka waktu yang panjang sebaiknya pemilihan tema bisa lebih khusus, bahkan sangat khusus. Tinggal usaha kita untuk mempopulerkan tema tersebut agar dapat diterima oleh orang lain, terutama insan
online. Anda tidak memiliki waktu sepanjang itu, maka bersiap-siaplah dengan tantangan para kompetitor yang sudah barang tentu berusaha untuk tampil menjadi nomor 1 (satu) dalam halaman hasil pencarian pada setiap mesin pencari.
It's Your Choice.
Optimalisasi Template agar lebih SEO FriendlyPada tahap ini, pengetahuan & pemahaman tentang koding sangat dibutuhkan. Bagaimana kalau di “copas” saja? Saya tidak menyalahkan langkah tersebut, tetapi ketika suatu pengkodean dari web/blog sumber ada yang keliru—mungkin disebabkan oleh ke-khilaf-an author ketika menulis—tentu kode kita akan menjadi keliru pula.
Adapun secara garis besar langkah-langkah SEO pada tahap ini, antara lain:
- Usahakan kata kunci utama berada pada posisi pembuka & penutup blog. Sebagai pembuka berarti berkenaan dengan kepala (header), sedangkan penutup berkenaan dengan kaki (footer) blog
- Merubah markup title
<title><data:blog.pageTitle/></title>
menjadi
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
<title><data:blog.pageName/> | <data:blog.title/></title>
<b:else/>
<title><data:blog.title/></title>
</b:if>
Arti dari markup di atas lebih kurang seperti ini, "jika yang ditampilkan adalah halaman posting, maka title blog adalah judul posting diikuti dengan title blog. "Jika tidak, maka title blog adalah title blog itu sendiri"".
- Menambah meta tag, letakkan saja di bawah title seperti pada point di atas.
<meta content='deskripsi tentang blog Anda' name='description'/>
<meta content='keyword1,keyword2,keyword3,…' name='keywords'/>
<meta content='INDEX, FOLLOW' name='robots'/>
- Kustomasi kata kunci pada footer blog, contoh:
<p style="font-weight:bold">kata kunci blog Anda</p>
Atau Anda dapat berkreasi dengan gaya lain, seperti menambahkan kata kunci pada copyright & sebagainya.
- Kustomisasi (X)HTML ((eXtensible) HyperText Markup Language) pada atribut main, widget id Blog1. Custom yang dilakukan pada area ini dapat berupa: pengaturan heading (h1 sampai h6), paragraf, ordered list & unordered list, dan sebagainya. Dengan harapan posting kita akan tampak lebih semantik—bukan hanya sekedar memberikan tanda—namun lebih jauh akan memberikan suatu makna tersendiri bagi pembaca (mendukung keterbacaan).
- Mengatur template agar user friendly. Buang widget-widget yang dirasa tidak perlu untuk ditampilkan. Minimal sebuah blog berisikan elemen-elemen identitas blog, posting, alur waktu yang terurut, arsip, & formulir komentar.
- Mengatur posisi kode elemen main (bagian posting) di atas kode sidebar. Jika kita pernah melihat posisi sidebar berada di sebelah kiri, bukan berarti kode elemen main (bagian posting) berada di bawah kode sidebar. Nah, ini yang saya maksud bahwa kita perlu mempelajari & memahami pengkodean, baik CSS (Cascading Style Sheets) maupun HTML (HyperText Markup Language).
Membuat Posting dengan hati SEOMungkin kedengaran agak asing. Anda telah memiliki suatu tema & usahakan tema tersebut sebagai acuan untuk membuat posting. Ilustrasi, ketika Anda mengikuti upacara bendera, bertepatan pada saat itu bendera merah putih akan dinaikkan. Lagu apa yang Anda dengar? Betul, “Indonesia Raya” & bukan lagu “Balonku Ada Lima”.
Sampai ke tahap ini, Anda sama sekali belum berhadapan langsung dengan yang namanya SEO. Why? Karena kita akan mencoba untuk menyentuhnya terlebih dulu.Aktivitas yang akan kita lakukan pada tahap ini meliputi:
- Membuat posting buah karya sendiri yang sesuai dengan tema blog. Setidak-tidaknya blog telah dipersiapkan dengan posting sejumlah 7–10 postingan.
- Posting sebaiknya menggunakan bahasa Indonesia yang baik. Tidak ada salahnya, bukan? Pengunjung bukan hanya berasal dari negara asal penulis, sehingga tindakan ini dapat menjadi antisipasi ke-salahtafsir-an berbagai fitur penterjemah. Terkecuali Anda memiliki target pembaca tertentu.
- Usahakan posting seakan-akan mengajak pembaca untuk berinteraksi di dalamnya. Tidak mencari pembenaran, tetapi mencari kebenaran atas suatu pokok bahasan yang diuraikan. Sulit? Rajin-rajinlah membaca karya orang lain, bukan untuk di “copas” tetapi untuk dipelajari tata bahasa, irama, dan struktur bacaannya.
- Posting bukan hanya dinikmati oleh diri sendiri, namun lebih luas mencakup seluruh aspek, Anda, pembaca, dan mesin. Mesin? Yah, jika mesin tidak dapat membaca, bagaimana halaman blog kita muncul pada hasil pencarian.
- Tambahkan alt pada image (gambar) yang include dalam postingan, karena gambar tidak dapat dibaca. Nah, dengan menambahkan alt dalam markup image, kita memberikan alternatif teks yang dapat memaknai arti gambar tersebut.
- Tautkan posting dengan posting lain, jika terdapat keterkaitan & hal tersebut dianggap membantu pengunjung untuk memahami bacaannya. Terkadang kita menemui kata atau frase kata yang memiliki tautan tertentu, tetapi seharusnya hal itu tidak perlu dilakukan (dipaksa untuk bertaut). Jangan lakukan tindakan tersebut!
- Jangan menerbitkan posting 4–5 postingan dalam sehari (apalagi lebih), karena kemungkinan blog Anda akan dianggap sebagai SPAM. Lakukanlah penskedulan posting, walaupun kita dapat menulis 10 posting dalam sehari. Posting terjadwal dapat berarti mengatur tanggal terbit posting. Anda dapat menemukannya pada saat membuat posting & memilih opsi posting (“Post Options”) tepat berada di bawah form editor (penulisan posting).
- Mungkin ada sebagian yang berpendapat, memberikan tanda-tanda tertentu pada teks yang menjadi kata kunci akan meningkatkan SEO, seperti memberi huruf tebal (bold), miring (italic), pewarnaan yang berbeda (color dan/atau background), dan sebagainya.
Mendaftarkan Blog ke beberapa Mesin PencariSetelah kita melakukan beberapa tahapan seperti di atas, maka mulailah kita berhadapan dengan SEO. Kita telah memiliki senjata, amunisi yang cukup, dan perangkat pendukung. Bagaimana cara mendaftarkan blog ke beberapa mesin pencari? Anda dapat membaca pada posting sebelumnya, seperti: mendaftar di
google,
yahoo, dan
bingGeneralisasiBerdasarkan pokok bahasan di atas, mungkin ini hanya merupakan tahap awal untuk mengoptimalkan sebuah blog dalam mesin pencari. Kita pun belum bisa mengetahui secara pasti hasil pencarian setelah melakukan tahapan-tahapan tersebut. Bukan hanya berhubungan dengan kompetitor, tetapi terkait pula pada relevansi sebuah blog yang dikategorikan masuk dalam daftar pencarian serta—mungkin—umur blog. Namun yang pasti, kita telah melakukan usaha SEO pada blog kita. Terlepas dari itu semua, ini merupakan artikel permulaan untuk memperkaya pengetahuan kita tentang langkah demi langkah menuju SEO & tidak menutup kemungkinan akan terbit artkel lain yang menjadi kelanjutannya.
Keep your eyes on Optimasi Blog.
Tulisan Terkait