Tidak seperti pada laki-laki,
orgasme pada perempuan terjadi melalui proses tertentu
yang melibatkan hampir seluruh
bagian otak. Namun
di balik prosesnya yang rumit, tersimpan berbagai fakta unik yang menarik untuk diketahui.
Orgasme berarti pelepasan tiba-tiba ketegangan
seksual yang terkumpul, yang mengakibatkan kontraksi otot ritmik di
daerah pinggul yang menghasilkan sensasi kenikmatan yang tinggi
dan diikuti relaksasi yang cepat. Ini biasanya berlangsung
untuk beberapa detik. Orgasme juga sebagian merupakan
pengalaman psikologis akan kenikmatan dan pembuangan,
saat pikiran difokuskan hanya
pada pengalaman pribadi. Orgasme kadang-kadang disebut
klimaks atau kedatangan.
Para
wanita telah menjelaskan bahwa
sensasi orgasme dimulai dengan perasaan tegang, lalu diikuti dengan cepat oleh perasaan nikmat yang biasanya mulai di klitoris dan menyebar ke pinggul. Alat-alat kelamin seringkali digambarkan menjadi hangat, seperti disetrum atau geli, dan sensasi fisik ini biasanya menyebar melalui beberapa bagian dari tubuh. Kebanyakan wanita juga merasakan kontraksi otot di vagina atau pinggul bawah mereka, sering
disebut sebagai 'denyut pinggul'.
fakta seputar orgasme pada perempuan:1.
Beberapa ilmuwan meyakini orgasme saat berhubungan seks
bisa memperbesar peluang seorang perempuan untuk bisa hamil. Dasar ilmiah dari dugaan ini adalah peningkatan
hormon oksitosin saat orgasme yang dapat
merangsang kontraksi indung telur,
sehingga sperma terdesak untuk masuk dan membuahi
sel telur.
2. Untuk
mencapai orgasme, perempuan rata-rata membutuhkan stimulasi di daerah G-spot selama 20 menit. Stimulasi pada klitoris
juga membutuhkan waktu yang kurang lebih sama untuk mencapai orgasme.
3. Diperkirakan 24
hingga 37 persen perempuan
tidak pernah merasakan klimaks atau orgasme seumur hidupnya.
4. Tidak semua
perempuan bisa mencapai orgasme lewat rangsangan di daerah G-spot. Berdasarkan penelitian di Italia pada tahun 2008, sebagian perempuan memang tidak memiliki daerah khusus di bagian kelamin
yang paling peka terhadap rangsang seksual sehingga hanya mengandalkan
rangsangan pada klitoris untuk bisa orgasme.
5. Terapi perilaku kognitif (
cognitive behavioural therapy),
terapi testosteron serta herbal seperti
gingseng dan ginko biloga terbukti efektif meningkatkan kemampuan untuk mencapai
orgasme pada perempuan.
6. Orgasme terbukti baik untuk kesehatan, antara lain mengurangi sensitivitas terhadap rasa nyeri,
mencegah kram saat menstruasi dan meredakan stres. Diduga, manfaat tersebut merupakan efek dari peningkatan
hormon dopamin dan oksitosin.
7. Sejak
zaman Yunani kuno hingga era Sigmun Freud, banyak dokter memanfaatkan orgasme untuk menyembuhkan gangguan mental pada perempuan yang disebut
histeria.
Dengan tujuan yang sama,
vibrator diciptakan sebagai alat bantu di era 1800-an akhir.
8. Seseorang sering tidak bisa berpikir jernih saat sedang bergairah secara seksual. Hasil pemindaian otak memastikan hal itu, sebab orgasme terutama pada perempuan melibatkan hampir seluruh bagian otak dan membuat bagian-bagian tertentu tidak aktif untuk sementara waktu.
9. Hubungan seks saat menstruasi sangat tidak dianjurkan
karena ada pembuluh darah yang terbuka sehingga tidak higienis. Namun cukup masuk akal jika ada anggapan bahwa orgasme pada saat itu lebih mudah tercapai, sebab aliran darah di daerah genital sedang mengalami peningkatan.
10. Selebriti Hollywood yang menjadi simbol seks era 1960-an,
Marilyn Monroe mengaku
tidak pernah mencapai orgasme saat berhubungan dengan tokoh-tokoh terkenal. Beberapa orang yang diakuinya gagal membuatnya orgasme antara lain manta presiden AS John F Kennedy, musisi Frank Sinatra dan atlet baseball Joe DiMaggio.
11. Salah satu keunikan orgasme pada perempuan dibanding pada laki-laki adalah bisa
terjadi berulang kali secara beruntun sehingga disebut
multiorgasme. Rekor multiorgasme dicetak oleh salah satu pasien dokter William Hartman dan dokter Marilyn Fithian pada tahun 1970-an, yakni 134 kali
dalam 1 jam atau sekitar 2 kali/menit.
12. Tahun 1967, Desmond Morris dalam bukunya 'The Naked Ape' mengatakan orgasme yang dialami perempuan adalah bagian dari
proses evolusi. Fungsi orgasme bukan hanya memberi kenikmatan, melainkan juga menghadirkan rasa lelah untuk mempertahankan posisi horizontal sehingga sperma tidak tumpah. Dengan cara
ini manusia bisa lolos dalam seleksi alam, karena punya kemampuan untuk melakukan reproduksi dengan lebih efektif.
Macam & Tipe Orgasme Wanita :Orgasme klitoral Di masa lalu, kita tidak tahu bahwa wanita butuh
stimulasi klitoris agar mencapai orgasme. Sekarang, rangsangan atas organ ini sering kali digunakan agar wanita mencapai orgasme.
Orgasme vaginal Tipe ini melibatkan area yang disebut
G-spot dan bagian-bagian sensitif lainnya yang berada di dalam vagina. Orgasme ini sangat berbeda dan secara fisik bisa terasa makin intens tergantung kemampuan pasangan memainkan perannya. Tapi yang jelas, saat Anda mencapainya, energi Anda bukannya menurun, malahan meningkat.
Orgasme multipel Saat satu serial hubungan seksual berlangsung Anda mendapatkan dan merasai puncak-puncak kenikmatan (orgasme) beberapa kali seperti untaian mutiara yang berjejer, itulah yang disebut multipel orgasme.
Orgasme seluruh tubuh Memang sangat jarang dialami sebagian besar
wanita. Bukan karena sulit dicapai. Dengan latihan yang tepat, wanita, bahkan pria, dapat merasakannya. Kata Lisa, ini dapat berlangsung hingga 30 menit, meski beberapa menit juga bisa. Yang penting untuk diingat, kata Lisa, trauma masa lalu dan ketidakmampuan kita untuk melepas segala pikiran tentang pekerjaan, hubungan dengan teman, keluarga, dan masalah lain menjadi hambatan paling berarti untuk mencapai orgasme. Karena itu, lepaskanlah dan nikmatilah hingga Anda betul-betul orgasme.
Tulisan Terkait