Tutorial kali ini membahas tentang
Cara Mengoptimalkan CSS & JavaScript Untuk Meningkatkan Kecepatan Loading Website kita.
Perlu di ketahui konsep utama dari kompresi JavaScript dan CSS adalah dengan meniadakan karakter-karakter yang tidak penting serta notasi-notasi yang mungkin bisa diminimalisir pada script atau kode css tersebut.
Sebagai contoh mudah untuk optimisasi CSS sebagaimana penjelasan pada tutorial kali ini :
Kode CSS sebelum dioptimalkan (size: 271 bytes).
#element
{
margin-top: 0px;
margin-bottom: 10px;
margin-left: 5px;
margin-right: 20px;
background-color: #aabbcc;
background-image: url("myimage.png");
background-position: center center;
background-repeat: no-repeat;
}
Berikut ini kode CSS setelah dioptimalkan (size: 94 bytes).
#element { margin: 0 5px 10px 20px; background: #abc url(myimage.png) 50% 50% no-r
Kedua kode CSS diatas memiliki fungsi sama, namun kode ke-2 hasil dari optimisasi memiliki ukuran lebih kecil (optimisasi manual telah mampu mengkompresi ukuran CSS hingga sebesar 66,4%).
Cara lain, jika anda masih belum yakin untuk optimisasi secara manual bisa menggunakan bantuan tool pengkompresi. Berikut ini beberapa tool pengkompresi JavaScript & CSS yang cukup bagus, diantaranya:
- JavaScript Compressor
( http://javascriptcompressor.com/ )
- Minify JavaScript Online Compressor
( http://jscompress.com/ )
- YUI JavaScript Compressor
( http://developer.yahoo.com/yui/compressor/ )
- Clean CSS
( http://www.cleancss.com/ )
- CSS Compressor
( http://www.csscompressor.com/ )
- CSSDrive CSS Compressor
( http://www.cssdrive.com/index.php/main/csscompressor )
Tulisan Terkait