Ini merupakan sebuah kutipan dari kisah nyata yang pernah di mailist beberapa tahun silam, berikut kisahnya . Ada sepasang suami istri yang sudah berumah tangga selama 8 tahun. Dengan berjalannya waktu, si istri merasakan adanya perubahan pada sikap suami. suami jadi sering pulang malam, kalau minggu siang sering tidak di rumah. Mula-mula si istri tenang saja, tapi lama lama timbul rasa curiga. Apalagi beredar gosip kalau si suami punya WIL seorang janda muda.
Apa tindakan si istri? Apa dia langsung melabrak suaminya dengan tuduhan-tuduhan berdasarkan bukti-bukti hearsay (gosip)?
TIDAK… dia istri yang bijak, dia berlaku seperti biasa dengan suaminya, seakan akan tidak tahu tentang belang suaminya. Sampai suatu Minggu si suami keluar (untuk menemui WILnya), si istri pun membuntuti dari belakang, hingga dia melihat si suami masuk ke dalam sebuah rumah. Ditunggunya selama 5 menit, lalu diintipnya melalui kaca jendela nako. Terlihat si suami sedang baring dengan kepala di pangkuan si janda itu. Terlihat olehnya bahwa janda itu tak cantik cantik amat, biasa aja.
Lalu apa tindakannya? mengambil golok seperti yg diidam idamkan susyxx (teman saya)? mendobrak pintu dan menghabisi keduanya? atau tengkar dan minta cerai? jawabnya TIDAK wahai saudara saudari ku yang terkasih dalam nama Tuhan… sekali kali tidak.. Diamatinya apa yang dilakukan suami dan janda itu… rupanya sambil baring dengan kepala dipangkuan janda itu, mereka ngobrol sambil si janda menyuapi suaminya pepaya yang sudah dipotong kecil2 dengan garpu…
Setelah melihat semua ini, si istri pulang (malas melihat adegan 18 tahun ke atas alias XXX triple x).
Si istri tetap berlaku seperti biasa dengan suaminya, seakan akan tidak tahu tentang belang suaminya.
Sampai suatu hari minggu si suami izin mau keluar rumah:
“Bu, aku keluar ya?”
“mau kemana??”
“biasa ke rumah temen, kongkow2…”
“Jangan keluar lah, ada yang mau kubicarakan…”
“ada apa sih?”
Si suami terpaksa membatalkan niat nya.
Dari lemari es, si istri mengeluarkan sepiring pepaya yang sudah dipotong2 kecil2….
lalu duduk di kursi panjang.
“sini, aku mau bicara… ada pepaya kesukaanmu….”
Si suami dengan enggan duduk disebelah istrinya…
“Jangan duduk begitu, baring donk, taruh kepalamu di pangkuan ku, biar ku suapi….”
Geeeleeeeggggaaaarrrr…… *terasa seperti guntur siang bolong di telinga si suami*
terpaksa dia nurut….
Lalu sambil menyuapi suaminya pepaya dengan garpu, si istri bilang
“Suamiku, kita sudah berumah tangga lebih dari 8 tahun.. kalau aku punya kekurangan apa, ada hal2 yang kamu tidak senangi, kamu beritahu langsung pada aku… yang bisa diubah tentu akan ku ubah, yang penting rumah tangga kita tetap harmonis…”
Si suami sampai tak bisa menjawab, apalagi melihat garpu yang bergerak disekitar tenggorokannya…..
Lalu apa yang terjadi selanjutnya??
Tanpa menggunakan kekerasan, tanpa ribut2 yang memalukan, masalah terselesaikan. si suami tidak lagi mengunjungi WIL nya….
Bagaimana menurut Anda?
Tulisan Terkait