Setiap orang harus mempertahankan mesin servernya masing-masing. Tapi ia juga harus siap untuk menyerang mesin lain. Akan ada adu kecerdikan membobol. Inilah simulasi perang para
hacker yang akan digelar di Bali.
Itu salah satu kegiatan yang akan digelar di Indonesian Security Conference 2010 (IDSECCONF 2010), pada 16 dan 17 Oktober nanti di STMIK Bali. Ajang adu retas itu, alias permainan "capture the flag", memang akan memposisikan para penjaga server sebagai penjaga benteng. Untuk merebut bendera benteng, taklukkan dulu penjaganya.
Tema konferensi tahun ini adalah keamanan dalam bertransaksi di perbankan elektronik dan pembayaran elektronik. Berbagai isu keamanan dan kerawanan dalam transaksi e-banking dan e-payment akan dibahas.
Sejumlah pemateri akan mempresentasikan berbagai kegiatan meretas. Misalnya y3dips yang bakal bicara soal cara meretas jaringan pribadi. Ada pula indo.pick yang membawa materi membobol brankas dengan lock pick. Ada yang akan membahas soal skimming di mesin ATM hingga cara cepat melakukan hacking pada bank dari tempat-tempat yang tak menarik perhatian, bahkan saat mengantri di bank! Para pemateri adalah hasil seleksi dari makalah yang dikirim ke panitia.
Lalu, dua analis keamanan teknologi informasi, yaitu Yono Reksoprodjo dan Jim Geovedi, juga akan memberikan 'kuliah' di sana.
Bila ingin tahu bahkan ingin ikut di acara yang terbuka untuk umum ini, Anda bisa melihatnya di http://idsecconf.org. Acara ini terbuka bagi pelajar, mahasiswa, pengikut perkembangan teknologi informasi, praktisinya, hingga rakyat biasa.
Konferensi Hacker di Bali, Bahas Transaksi Perbankan
Tulisan Terkait