Dua orang pesilat dari perguruan silat Setia Hati Terate ditembak oknum polisi di Lamongan, Jawa Timur. Insiden tersebut terjadi saat keduanya mengikuti arak-arakan.
Arak-arakan anggota perguruan silat Setia Hati Terate (PSHT) di pusat kota Lamongan, Jawa Timur, Rabu dini hari, 28 November 2012, diwarnai insiden penembakan terhadap dua anggotanya.
Dua orang anggota perguruan silat PSHT yang kebetulan bersaudara, Rudi dan Heru, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soegiri, Lamongan, setelah diduga tertembak oleh oknum polisi.
Kedua korban hingga kini masih dirawat di RS, sementara polisi menunggu hasil bedah terhadap mereka untuk mengetahui jenis peluru yang melukai adik-kakak itu.
Oknum polisi diduga melepaskan dua kali tembakan ke arah ribuan anggota perguruan silat PSHT ketika arak-arakan memasuki Desa Dampit. Tembakan itu mengenai Rudi dan Heru yang sedang berboncengan motor. Mereka pun langsung terkapar.
Kapolres Lamongan menyatakan, polisi masih menyelidiki kasus penembakan itu. Mereka belum mengetahui penyebabnya dengan pasti. Lihat juga Disini peristiwa
Uji Kebal Digilas Mobil, Dua Pesilat Tewas. (adi)
Tulisan Terkait