Harapan Putra

Delivery to you the hottest news from harapanputra.com 2013 everyday with no delay

Home » Archives for November 2011

IDM 6.08 Build 1 Beta Registered + Pach With Keygen Full versi

idm No comments:
Yang terbaru dari Internet Download Manager atau IDM. Download Internet Download Manager 6.08 Build 1 Beta Registered + Pach With Keygen Full versi, Sudah terbukti andal dalam urusan mendownload file dan bisa anda gunakan

berikut ini adalah link Download Internet Download Manager 6.08 Build 1 Beta Registered + Pach With Keygen Full versi yang bisa anda coba

Download  : IDM 6.08 Full Version + Patch and Keygen
Selengkapnya → IDM 6.08 Build 1 Beta Registered + Pach With Keygen Full versi

Mertuaku yang Baik Hati

2016 2 comments:
Artikel ini juga berisi cerita tentang :
  • Mertuaku Puber Kedua

Kejadian ini adalah sebagian dari kisah nyataku, yang terjadi setahun yang lalu. Terus terang, aku sangat menyukai wanita yang berusia 30-40 tahun. Bagiku lebih menarik. Namun sebagai pegawai swasta yang bekerja, aku memiliki keterbatasan waktu, tidak mudah bagiku untuk mencari wanita tersebut. Aku jg lupa kapan tepatnya aku mulai sering mengagumi tubuh mertuaku. Dengan payudara kira2 ukuran 36 B, pantat yg sekal n paha mulus, membuatku sering membayangkan bercinta dengan mertua.

Malam itu udara sangat panas, bahkan kipas angin jg tidak cukup menyegarkan tubuhku. Akupun gelisah tidak dapat tidur nyenyak. Aku lirik istriku, rupanya bisa jg dia tidur dlm kondisi sperti ini. Akhirnya aku keluar kamar untuk mencari angin. Ternyata papa n mama mertuaku tidur di ruang tamu. Mungkin krn panas juga. Aku berlalu membuat kopi dan membuka pintu dapur biar angin malam bisa masuk.

Ketika hendak kembali ke kamar, tidak sengaja aku melirik daster mama menyingkap ke atas dan aku melihat paha mulus mama sampai cdnya. Di kamar aku tidak dapat tidur, mengingat hal itu. Bahkan pintu kamar aku buka biar aku bisa melihat paha dan cd mama. Akhirnya krn dorongan nafsu aku beranikan diri mendekati mama. Jantungku berdegup kencang melihat pemandangan indah itu. Ingin rasanya menyentuh dan mengelusnya. Krn nafsuku sudah tak terkendali aku, tidak peduli lg bahwa disamping mama ada papa yg sedang tidur. Dengan gemetar aku pegang paha mama. Diam tak ada reaksi. Aku mulai berani mengelus paha mama. Betapa mulusnya. Tanganku semakin naik dan aku mulai menyentuh cd mama. Aku usap2 dengan jariku. Semakin nekat, lewat sela2 cd mama aku selipkan jariku berusaha mencari klitoris n lubang memeknya. Tak disangka tiba2 mama terbangun dan menatapku. Dengan reflex aku tarik tanganku. Dan diam memaku. Rasanya jantungku mau copot. Aku pun beranjak kembali ke kamar dengan gemetar dan membayangkan apa yg akan terjadi esok.

Pagi harinya aku tidak berani menatap wajah mama. Mama jg diam tidak menegurku sama sekali. “Mama gak kerja??” Tanya istriku. “Nanti agak siang td udah ijin..”serunya. “Nanti kalo habis antar istrimu, mama antarkan ke kantor ya, papamu ada tugas ini tadi.” Kata mama padaku. “Iya ma…” seruku lirih. Betapa ketakutan aku saat itu.

Setelah pulang dari mengantar istri, aku masuk rumah dengan perasaan was-was. Apalagi ketika itu aku liat mama belum berganti seragam kerja dan masih menggunakan daster semalam. “Leo, mama mau bicara” kata mama. Akupun menunduk dan duduk di ruang tamu. Suasana hening sesaat. “Tadi malam kamu ngapain waktu mama tidur…??? Tanyanya. Mati deh gue..bakalan barabe nih, batinku. “Maaf ma, leo khilaf liat mama, Maaf leo udah berbuat tidak senonoh sama mama. Maaf ma, jangan diadukan ke dian ma…” seruku sambil masih menunduk. “Liat mama leo, jangan nunduk kalo bicara. Mama nggak nyangka kamu seperti itu. Kenapa kamu tega sama dian” tanyanya sambil menatapku tajam. “Maaf ma, leo nafsu sama mama. Leo sering mencuri pandang ke paha mama. Leo jadi nafsu ma…maafin leo” jawabku sambil memelas. Tiba-tiba mama berdiri mendekatiku. Dan tiba-tiba pula kaki mama dinaikan di kursi sambil menarik dasternya keatas sehingga terpampang paha mulus mama dan jg cdnya. “Ini yg kamu mau…? Tanyanya. Aku semakin menunduk tdk berani menatapnya. “Jawab leo..”serunya tegas. “Iya ma,” seruku lirih. “Ini pegang, katanya mau..”seru mama. Aku hanya menunduk. Ingin menangis rasanya.

Tiba2 mama memegang tanganku dan menaruh di pahanya. “Ayo pegang, lakukan seperti tadi malam..”katanya. “Tapi ma..??? seruku. “Udah lakuin yg mama perintah…!!!” serunya lagi. Akupun memberanikan diri mengelus-elus paha mama. Dengan tangan yg gemetar aku elus terus paha mama. “Cuma gitu aja tadi malam???” tanyanya. Akupun diam dan mulai meraba paha mama lebih kedalam lagi. Dengan sedikit ragu2 aku sentuh cd mama. Mama hanya diam menatapku. Aku raba lagi selangkangan mama sambil aku selipkan jariku masuk. Ternyata memek mama udah sedikit basah dan gak ada jembutnya sama sekali. Perlahan kontolku mulai mengeras. Aku raba2 bibir memek mama dan nampaknya mama mulai terangsang. “Ma…” seruku. Aku beranjak berdiri dan mulai mendekatkan bibirku ke bibir mama. Aku kecup dan mama memejamkan matanya. Aku kulum bibir mama dan mama mulai bereaksi membalas…Errhhggg…serunya. Mama melepaskan ciumanku dan tangannya memegang tanganku sambil mengarahkannya ke klitorisnya. “aaahhh terus leo, sebenernya mama kemarin sangat menikmati, cm mama kaget aja ternyata itu km.

“maa….”seruku. tangan mama mulai meraba kontolku dari luar celana pendek yg aku pakai..”Udah tegang banget leo…” tanyanya. “iya ma,,,remes terus….” Kataku. Kamipun berpagutan dan aku mulai meremas2 payudara mama. Ternyata mama udah nggak pakai bh. “uuuhhh…ahhh…terus leo….ahhh”mama mulai terangsang. “Kita ke kamar ya ma…” seruku. “Terserah km leo…..puasin mama….mama lama nggak disentuh papamu…”serunya.

Kami pun menuju ke kamar. Sesampainya di kamar aku langsung memeluk mama dari belakang, Aku ciumi lehernya dan sesekali aku jilatin, sambil tanganku memainkan puting mama dari luar dasternya. Tampak mama terangsang berat, karena putingnya mengacung keras. “Ohhh….leo,….ehmmm…enak banget….lepasin daster mama….” Seru mama sambil memejamkan mata. Segera saja aku lepas daster mama, dan aku melihat tubuh polos yg aku idamkan. Mama berbalik dan kamipun berpagutan lagi, dan tak henti2nya mama memainkan kontolku. “Buka dong leo,” pinta mama. Aku segerar melucuti pakaianku hingga telanjang. Mama nampak kaget melihat kontolku. “gede ya..katanya sambil mengocok kontolku.

Aku pun segera mengulum puting susu mama sambil tanganku meremas yg satunya. “Ahhhh enak leo….hisap terus sayang….aaahhhhh” racau mama. Sambil tetap mengulum puting mama, aku bimbing mama tidur di kasur. Perlahan aku elus2 cd mama dan mulai melepaskannya. Tanganku mulai pindah meraba memeknya…Bener2 indah tanpa bulu jembut sedikitpun. Aku mainkan bibir memek mama…mamapun bergoyang2 mengikuti rabaanku di memeknya..”ohhhh leo….auuuh,,,enak bgt….”desah mama. Aku mainkan klitoris mama. Aku pilin2 dan sesekali aku masukkan jariku ke memek mama. Benar2 sudah basah…Tangan mama terus2an mengocok kontolku….sambil tetap mendesah2.

Akupun menurunkan ciumanku ke susu mama. Aku jilat, aku kulum n aku gigit2 kecil putingnya. mama hanya menggeliat mendapat perlakuan itu. Kuturunkan wajahku sambil terus menjulurkan lidah di permukaan perutnya terus turun dan sampai di daerah yang paling kusukai, yaitu memek. Aroma khas tercium, juga basah sekali memek mama. Keliatan mama terangsang sekali..
"Ohhh apa yang akan kau lakukan... akh..." tanyanya sambil memejamkan mata menahan kenikmatan yang dirasakannya. Beberapa saat kemudian tangan itu malah mendorong kepalaku semakin bawah dan.., "Nyam-nyam.." nikmat sekali memek mama.. Oh, bukit kecil yang berwarna merah merangsang birahiku.

Kusibakkan kedua bibir kemaluannya dan, "Creeep..." ujung hidungku kupaksakan masuk ke dalam celah kemaluan yang sudah sedari tadi becek itu.
"Aaahh... kamu nakaal," jeritnya cukup keras. Terus terang memek mama nikmat banget. Bibir memek yang merekah dengan bentuk yang gemuk dan lebar itu membuatku semakin bernafsu saja. Bergiliran kutarik kecil kedua belah bibir kemaluan itu dengan mulutku. "Ooohh lidahmu.. oooh nikmatnya leo..." lirih mama. Akupun mulai menjilati klitoris mama. Begitu menonjol. Mama mendesah makin keras ketika aku kulum klitorisnya.. "Aahh.. sayang... mama suka yang itu yaahh.. sedooot lagi dong sayang oooggghh," ia mulai banyak menggunakan kata sayang untuk memanggilku. Sepertinya mama lupa bahwa aku ini adalah menantunya.

Ma, gantian dong…pintaku. “Tapi mama nggak bisa. Mama nggak pernah leo..” serunya. “udah coba aja. Enak kok ma.”kataku. Dengan sedikit ragu2 mama mulai memegang kontolku dan mendekatkan ke mulutnya. Mama mulai menjilati kontolku..geli banget rasanya. “Dimasukin dong ma…” kataku. Mama menurut dan mulai mengulum kontolku. Rasa hangat seketikan menjalar di kontolku…Ahhh enak ma…..terus ma….” Kataku. Mama semakin bersemangat mengulum kontolku….”Enak leo…hmmmm” serunya. Mama mulai pintar. Selain mengulum, sesekali mama menjilati kontolku seperti es krim.
"Crop..." ia mengeluarkan kemaluanku dari mulutnya. Aku langsung menyergap pinggulnya dan lagi-lagi daerah selangkangan dengan bukit berbulu itu kuserbu dan kusedot cairan mani yang sepertinya sudah membanjir di bibir memeknya
"Aoouuuhh... mama nggak tahan lagi sayang ampuuun... leooo... hh masukin sekarang juga, ayooo.." pintanya sambil memegang pantatku. Segera kuarahkan kontolku ke selangkangannya yang tersibak di antara pinggangku menempatkan posisi memek yang terbuka lebar, pelan sekali kutempelkan di bibir memeknya dan mengusap2 sambil mendorongnya perlahan, "Nggg... aa.. aa.. aa.. iii.. ooohh masuuuk... aduuuh besar sekali sayang, ooohh..."mama merintih, wajahnya memucat seperti orang yang terluka iris.
Buah dadanya yang membusung besar itu langsung kuhujani dengan kecupan-kecupan pada kedua putingnya secara bergiliran, sesekali mama juga berusaha mengimbangi gerakan memutar pinggulnya. Bener2 sensasi luar biasa hingga membuatku semakin bernafsu,.

Tak lupa aku lumat bibir mama yg terus mendesah dan mendesis nikmat..Sementara mamamengarahkan kepalaku kearah payudaranya. Memintaku menghisap puting susunya.. Puting susunya yang ternyata merupakan titik nikmatnya kugigit kecil hingga wanita itu berteriak kecil merintih menahan rasa nikmat sangat hebat, untung saja dirumah tidak ada orang jadi tidak ada yg mendengar desahan mama.. Genjotan pinggulnya semakin keras menghantam pangkal pahaku, kontolku semakin terasa membentur dasar liang senggama.

"Ooohh.. aa... aahh... aahh... mmhh geliii ooohh enaknya, leo.. oooh…terus…..," desah mama.
"Yaahh enaak juga ma.. ooohh rasanya nikmat sekali, yaahh.. memek mama enak….hangat sekali ma…ohhh….leo suka memek mama" kata-kataku yang polos itu keluar begitu saja tanpa kendali. Tanganku yang tadi berada di atas payudaranya kini beralih meremas bongkahan pantatnya yang bahenol itu. Sambil aku pegang pinggul mama untuk lebih mempercepat kocokan kontolku di memeknya. Sesekali aku tancapkan dalam dan tidak menggoyang, aku rasakan memek mama berdenyut2 menyedot kontolku….ooooohhh enak banget.

Hanya sepuluh menit setelah itu goyangan tubuh mama terasa menegang, aku mengerti kalau itu adalah gejala orgasme yang akan segera diraihnya, "Leoo... aahh mama…nngaak... nggak kuaat aahh.. aahh.. ooohh..."
"Taahaan maa... tunggu bentar lagi dong.. oooh enaknya maa.. tahan dulu ... jangan keluarin dulu.." Tapi sia-sia saja, tubuh mama menegang kaku, tangannya mencengkeram erat di pundakku, dadanya menjauh dari wajahku hingga kedua telapak tanganku semakin leluasa memberikan remasan pada buah dadanya. Aku sadar sulitnya menahan orgasme itu, hingga aku meremas keras payudaranya untuk memaksimalkan kenikmatan orgasme itu padanya. "Ooo... nggg... aahh... sayang sayang.. sayang.. oooh enaak.. mama kelauaar.. ooohh.. ooohh..." teriaknya panjang mengakhiri babak permainan itu. Aku merasakan jepitan memek mama mengeras dan terasa mencengkeram erat sekali, desiran zat cair kental terasa menyemprot enam kali di dalam liang kemaluannya sampai sekitar sepuluh detik kemudian ia mulai lemas dalam pelukanku.

Sementara itu makin kupercepat gerakanku, makin terdengar dengan jelas suara gesekan antara kontolku dengan memeknya yang telah dibasahi oleh cairan dari memek mama. "Aaakhh.. enakk!" desah mama sedikit teriak.
"Maa.. saya mau keluar nich.. eeesshh..udah gak betah ma…." desahku pada mama.
"Keluarkanlah sayang.. ooousshh…..aaaaaa" jawabnya sambil mendesah.
"maa…. teriakku agak keras dengan bersamaannya spermaku yang keluar dan menyembur di dalam memek mama..crot….crot….crot….crot…crot…lebih kurang lima kali kontolku menyemburkan laharnya…aaauuuhh….oooooouuuuhh…..enak leo…”seru mama.

Aku pun langsung tidur di sebelah mama sambil memainkan klitorisnya. Aashhhh…..uuuuhhhh” desah mama. “Ma…makasih ya….keturutan jg akhirnya ma….enak bgt memek mama….jadi pengen lagi nih ma…..” kataku sambil terus memainkan klitorisnya dan mengulum puting susunya. “hush…kerja leo…mama jg waktunya berangkat..” katanya. “Trus kapan ma lagi??” tanyaku. “Gampang itu, pokoknya main aman aja ya leo…..jangan mencurigakan…”kata mama. “Ok deh ma” seruku lalu aku kulum bibir mama sambil aku remas payudaranya. Kami pun akhirnya mandi berdua dan sempat mengulangi sekali lagi di kamar mandi walaupun nggak sampai keluar. Sampai sekarang kami masih sering mengulangi hal itu. Bahkan kadang kalo di rumah banyak tamu aku lari ke dapur hanya untuk menyedot puting susu mama. Kadang curi2 kesempatan ketika mama di kamar mandi aku ketuk pintunya hanya untuk memasukkan kontolku ke memek mama walau cuma beberapa kali tusukan. Memang memek mama bikin ketagihan…..




Mertuaku Puber Kedua

Mertuaku adalah seorang janda dengan kulit yang putih, cantik, lembut, dan berwajah keibu ibuan, dia selalu mengenakan kebaya jika keluar rumah. Dan mengenakan daster panjang bila didalam rumah, dan rambutnya dikonde keatas sehingga menampakkan kulit lehernya yang putih jenjang.

Sebenarnya semenjak aku masih pacaran dengan anaknya, aku sudah jatuh cinta padanya Aku sering bercengkerama dengannya walaupun aku tahu hari itu pacarku kuliah. Diapun sangat baik padaku, dan aku diperlakukan sama dengan anak anaknya yang lain. Bahkan tidak jarang bila aku kecapaian, dia memijat punggungku.

Setelah aku kawin dengan anaknya dan memboyong istriku kerumah kontrakanku, mertuaku rajin menengokku dan tidak jarang pula menginap satu atau dua malam. Karena rumahku hanya mempunyai satu kamar tidur, maka jika mertuaku menginap, kami terpaksa tidur bertiga dalam satu ranjang. Biasanya Ibu mertua tidur dekat tembok, kemudian istri ditengah dan aku dipinggir. Sambil tiduran kami biasanya ngobrol sampai tengah malam, dan tidak jarang pula ketika ngobrol tanganku bergerilya ketubuh istriku dari bawah selimut, dan istriku selalu mendiamkannya.

Bahkan pernah suatu kali ketika kuperkirakan mertuaku sudah tidur, kami diam diam melakukan persetubuhan dengan istriku membelakangiku dengan posisi agak miring, kami melakukankannya dengan sangat hati hati dan suasana tegang. Beberapa kali aku tepaksa menghentikan kocokanku karena takut membangunkan mertuaku. Tapi akhirnya kami dapat mengakhirinya dengan baik aku dan istriku terpuaskan walaupun tanpa rintihan dan desahan istriku.

Suatu malam meruaku kembali menginap dirumahku, seperti biasa jam 21.00 kami sudah dikamar tidur bertiga, sambil menonton TV yang kami taruh didepan tempat tidur. Yang tidak biasa adalah istriku minta ia diposisi pinggir, dengan alasan dia masih mondar mandir kedapur. Sehingga terpaksa aku menggeser ke ditengah walaupun sebenarnya aku risih, tetapi karena mungkin telalu capai, aku segera tidur terlebih dahulu.

Aku terjaga pukul 2.00 malam, layar TV sudah mati. ditengah samar samar lampu tidur kulihat istriku tidur dengan pulasnya membelakangiku, sedangkan disebelah kiri mertuaku mendengkur halus membelakangiku pula. Hatiku berdesir ketika kulihat leher putih mulus mertuaku hanya beberapa senti didepan bibirku, makin lama tatapan mataku mejelajahi tubuhnya, birahiku merayap melihat wanita berumur yang lembut tergolek tanpa daya disebelahku..

Dengan berdebar debar kugeser tubuhku kearahnya sehingga lenganku menempel pada punggungnya sedangkan telapak tanganku menempel di bokong, kudiamkan sejenak sambil menunggu reaksinya. Tidak ada reaksi, dengkur halusnya masih teratur, keberanikan diriku bertindak lebih jauh, kuelus bokong yang masih tertutup daster, perlahan sekali, kurasakan birahiku meningkat cepat. Penisku mulai berdiri dan hati hati kumiringkan tubuhku menghadap mertuaku.

Kutarik daster dengan perlahan lahan keatas sehingga pahanya yang putih mulus dapat kusentuh langsung dengan telapak tanganku. Tanganku mengelus perlahan kulit yang mulus dan licin, pahanya keatas lagi pinggulnya, kemudian kembali kepahanya lagi, kunikmati sentuhan jariku inci demi inci, bahkan aku sudah berani meremas bokongnya yang sudah agak kendor dan masih terbungkus CD.

Tiba tiba aku dikejutkan oleh gerakan mengedut pada bokongnya sekali, dan pada saat yang sama dengkurnya berhenti.
Aku ketakutan, kutarik tanganku, dan aku pura pura tidur, kulirik mertuaku tidak merubah posisi tidurnya dan kelihatannya dia masih tidur. Kulirik istriku, dia masih membelakangiku, Penisku sudah sangat tegang dan nafsu birahiku sudah tinggi sekali, dan itu mengurangi akal sehatku dan pada saat yang sama meningkatkan keberanianku.

Setelah satu menit berlalu situasi kembali normal, kuangkat sarungku sehingga burungku yang berdiri tegak dan mengkilat menjadi bebas, kurapatkan tubuh bagian bawahku kebokong mertuaku sehingga ujung penisku menempel pada pangkal pahanya yang tertutup CD. Kenikmatan mulai menjalar dalam penisku, aku makin berani, kuselipkan ujung penisku di jepitan pangkal pahanya sambil kudorong sedikit sedikit, sehingga kepala penisku kini terjepit penuh dipangkal pahanya, rasa penisku enak sekali, apalagi ketika mertuaku mengeser kakinya sedikit, entah disengaja entah tidak.

Tanpa meninggalkan kewaspadaan mengamati gerak gerik istri, kurangkul tubuh mertuaku dan kuselipkan tanganku untuk meremas buah dadanya dari luar daster tanpa BH. Cukup lama aku melakukan remasan remasan lembut dan menggesekan gesekkan penisku dijepitan paha belakangnya. Aku tidak tahu pasti apakah mertuaku masih terlelap tidur atau tidak tapi yang pasti kurasakan puting dibalik dasternya terasa mengeras. Dan kini kusadari bahwa dengkur halus dari mertuaku sudah hilang.., kalau begitu..pasti ibuku mertuaku sudah terjaga..? Kenapa diam saja? kenapa dia tidak memukul atau menendangku, atau dia kasihan kepadaku? atau dia menikmati..? Oh.. aku makin terangsang.

Tak puas dengan buah dadanya, tanganku mulai pindah keperutnya dan turun keselangkangannya, tetapi posisinya yang menyebabkan tangan kananku tak bisa menjangkau daerah sensitifnya. Tiba tiba ia bergerak, tangannya memegang tanganku, kembali aku pura pura tidur tanpa merrubah posisiku sambil berdebar debar menanti reaksinya. Dari sudut mataku kulihat dia menoleh kepadaku, diangkatnya tanganku dengan lembut dan disingkirkannya dari tubuhnya, dan ketika itupun dia sudah mengetahui bahwa dasternya sudah tersingkap sementara ujung penisku yang sudah mengeras terjepit diantara pahanya.
Jantungku rasanya berhenti menunggu reaksinya lebih jauh. Dia melihatku sekali lagi, terlihat samar samar tidak tampak kemarahan dalam wajahnya, dan ini sangat melegakanku .

Dan yang lebih mengejutkanku adalah dia tidak menggeser bokongnya menjauhi tubuhku, tidak menyingkirkan penisku dari jepitan pahanya dan apalagi membetulkan dasternya. Dia kembali memunggungiku meneruskan tidurnya, aku makin yakin bahwa sebelumnya mertuaku menikmati remasanku di payudaranya, hal ini menyebabkan aku berani untuk mengulang perbuatanku untuk memeluk dan meremas buah dadanya. Tidak ada penolakan ketika tanganku menyelusup dan memutar mutar secara lembut langsung keputing teteknya melalui kancing depan dasternya yang telah kulepas. Walaupun mertuaku berpura pura tidur dan bersikap pasif, tapi aku dengar nafasnya sudah memburu.

Cukup lama kumainkan susunya sambil kusodokkan kemaluanku diantara jepitan pahanya pelan pelan, namun karena pahanya kering, aku tidak mendapat kenikmatan yang memadai, Kuangkat pelan pelan pahanya dengan tanganku, agar aku penisku terjepit dalam pahanya dengan lebih sempurna, namun dia justru membalikkan badannya menjadi terlentang, sehingga tangannya yang berada disebelah tangannya hampir menyetuh penisku, bersamaan dengan itu tangan kirinya mencari selimutnya menutupi tubuhnya. Kutengok istri yang berada dibelakangku, dia terlihat masih nyenyak tidurnya dan tidak menyadari bahwa sesuatu sedang terjadi diranjangnya.

Kusingkap dasternya yang berada dibawah selimut, dan tanganku merayap kebawah CDnya. Dan kurasakan vaginanya yang hangat dan berbulu halus itu sudah basah. Jari tanganku mulai mengelus, mengocok dan meremas kemaluan mertuaku. Nafasnya makin memburu sementara dia terlihat berusaha untuk menahan gerakan pinggulnya, yang kadang kadang terangkat, kadang mengeser kekiri kanan sedikit. Kunikmati wajahnya yang tegang sambil sekali kali menggigit bibirnya. Hampir saja aku tak bisa menahan nafsu untuk mencium bibirnya, tapi aku segera sadar bahwa itu akan menimbulkan gerakan yang dapat membangunkan istriku.

Setelah beberapa saat tangan kanannya masih pasif, maka kubimbing tangannya untuk mengelus elus penisku, walaupun agak alot akhirnya dia mau mengelus penisku, meremas bahkan mengocoknya. Agak lama kami saling meremas, mengelus, mengocok dan makin lama cepat, sampai kurasakan dia sudah mendekati puncaknya, mertuakan membuka matanya, dipandanginya wajahku erat erat, kerut dahinya menegang dan beberapa detik kemudian dia menghentakkan kepalanya menengadah kebelakang. Tangan kirinya mencengkeram dan menekan tanganku yang sedang mengocok lobang kemaluannya. Kurasakan semprotan cairan di pangkal telapak tanganku. Mertuaku mencapai puncak kenikmatan, dia telah orgasme. Dan pada waktu hampir yang bersamaan air maniku menyemprot kepahanya dan membasahi telapak tangannya. Kenikmatan yang luar biasa kudapatkan malam ini, kejadianya begitu saja terjadi tanpa rencana bahkan sebelumnya membayangkanpun aku tidak berani.

Sejak kejadian itu, sudah sebulan lebih mertuaku tidak pernah menginap dirumahku, walaupun komunikasi dengan istriku masih lancar melalui telpon. Istriku tidak curiga apa apa tetapi aku sendiri merasa rindu, aku terobsesi untuk melakukannya lebih jauh lagi. Kucoba beberapa kali kutelepon, tetapi selalu tidak mau menerima. Akhirnya setelah kupertimbangkan maka kuputuskan aku harus menemuinya.

Hari itu aku sengaja masuk kantor separo hari, dan aku berniat menemuinya dirumahnya, sesampai dirumahnya kulihat tokonya sepi pengunjung, hanya dua orang penjaga tokonya terlihar asik sedang ngobrol. Tokonya terletak beberapa meter dari rumah induk yang cukup besar dan luas. Aku langsung masuk kerumah mertuaku setelah basa basi dengan penjaga tokonya yang kukenal dengan baik. Aku disambut dengan ramah oleh mertuaku, seolah olah tidak pernah terjadi sesuatu apa apa, antara kami berdua, padahal sikapku sangat kikuk dan salah tingkah.

“Tumben tumbenan mampir kesini pada jam kantor?”
“Ya Bu, soalnya Ibu nggak pernah kesana lagi sih”
Mertuaku hanya tertawa mendengarkan jawabanku
“Ton. Ibu takut ah.. wong kamu kalau tidur tangannya kemana mana.., Untung istrimu nggak lihat, kalau dia lihat.. wah.. bisa berabe semua nantinya..”
“Kalau nggak ada Sri gimana Bu..?” tanyaku lebih berani.
“Ah kamu ada ada saja, Memangnya Sri masih kurang ngasinya, koq masih minta nambah sama ibunya.”
“Soalnya ibunya sama cantiknya dengan anaknya” gombalku.
“Sudahlah, kamu makan saja dulu nanti kalau mau istirahat, kamar depan bisa dipakai, kebetulan tadi masak pepes” selesai berkata ibuku masuk ke kamarnya.

Aku bimbang, makan dulu atau menyusul mertua kekamar. Ternyata nafsuku mengalahkan rasa lapar, aku langsung menyusul masuk kekamar, tetapi bukan dikamar depan seperti perintahnya melainkan kekamar tidur mertuaku. Pelan pelan kubuka pintu kamarnya yang tidak terkunci, kulihat dia baru saja merebahkan badannya dikasur, dan matanya menatapku, tidak mengundangku tapi juga tidak ada penolakan dari tatapannya. Aku segera naik keranjang dan perlahan lahan kupeluk tubuhnya yang gemulai, dan kutempelkan bibirku penuh kelembutan. Mertuaku menatapku sejenak sebelum akhirnya memejamkan matanya menikmati ciuman lembutku. Kami berciuman cukup lama, dan saling meraba dan dalam sekejap kami sudah tidak berpakaian, dan nafas kami saling memburu. Sejauh ini mertuaku hanya mengelus punggung dan kepalaku saja, sementara tanganku sudah mengelus paha bagian dalam. Ketika jariku mulai menyentuh vaginanya yang tipis dan berbulu halus, dia sengaja membuka pahanya lebar lebar, hanya sebentar jariku meraba kemaluanya yang sudah sangat basah itu, segera kulepas ciumanku dan kuarahkan mulutku ke vagina merona basah itu.

Pada awalnya dia menolak dan menutup pahanya erat erat.
“Emoh.. Ah nganggo tangan wae, saru ah.. risih..” namun aku tak menghiraukan kata katanya dan aku setengah memaksa, akhirnya dia mengalah dan membiarkan aku menikmati sajian yang sangat mempesona itu, kadang kadang kujilati klitorisnya, kadang kusedot sedot, bahkan kujepit itil mertuaku dengan bibirku lalu kutarik tarik keluar.
“Terus nak Ton.., Enak banget.. oh.. Ibu wis suwe ora ngrasakke penak koyo ngene sstt”
Mertuaku sudah merintih rintih dengan suara halus, sementara sambil membuka lebar pahanya, pinggulnya sering diangkat dan diputar putar halus. Tangan kiriku yang meremas remas buah dadanya, kini jariku sudah masuk kedalam mulutnya untuk disedot sedot.

Ketika kulihat mertuaku sudah mendekati klimax, maka kuhentikan jilatanku dimemeknya, kusodorkan kontolku kemulutnya, tapi dia membuang muka kekiri dan kekanan, mati matian tidak mau mengisap penisku. Dan akupun tidak mau memaksakan kehendak, kembali kucium bibirnya, kutindih tubuhnya dan kudekap erat erat, kubuka leber lebar pahanya dan kuarahkan ujung penisku yang mengkilat dibibr vaginanya.

Mertuaku sudah tanpa daya dalam pelukanku, kumainkan penisku dibibir kemaluannya yang sudah basah, kumasukkan kepala penis, kukocok kocok sedikt, kemudian kutarik lagi beberapa kali kulakukan.
“Enak Bu?”
“He eh, dikocok koyo ngono tempikku keri, wis cukup Ton, manukmu blesekno sin jero..”
“Sekedap malih Bu, taksih eco ngaten, keri sekedik sekedik”
“Wis wis, aku wis ora tahan meneh, blesekno sih jero meneh Ton oohh.. ssttss.. Ibu wis ora tahan meneh, aduh enak banget tempikku” sambil berkata begitu diangkatnya tinggi tinggi bokongnya, bersamaan dengan itu kumasukkan kontolku makin kedalam memeknya sampai kepangkalnya, kutekan kontolku dalam dalam, sementara Ibu mertuaku berusaha memutar mutar pinggulnya, kukocokkan penisku dengan irama yang tetap, sementara tubuhnya rapat kudekap, bibirku menempel dipipinya, kadang kujilat lehernya, ekspresi wajahnya berganti ganti. Rupanya Ibu anak sama saja, jika sedang menikmati sex mulutnya tidak bisa diam, dari kata jorok sampai rintihan bahkan mendekati tangisan.

Ketika rintihannya mulai mengeras dan wajahnya sudah diangkat keatas aku segera tahu bahwa mertua akan segera orgasme, kukocok kontolku makin cepat.
“Ton..aduh aduh.. Tempikku senut senut, ssttss.. Heeh kontolmu gede, enak banget.. Ton aku meh metu.. oohh.. Aku wis metu..oohh.”

Mertuaku menjerit cukup keras dan bersamaan dengan itu aku merasakan semprotan cairan dalam vaginanya. Tubuhnya lemas dalam dekapanku, kubiarkan beberapa menit untuk menikmati sisa sisa orgasmenya sementara aku sendiri dalam posisi nanggung.
Kucabut penisku yang basah kuyup oleh lendirnya memekknya, dan kusodorkan ke mulutnya, tapi dia tetap menolak namun dia menggegam penisku untuk dikocok didepan wajahnya. Ketika kocokkannya makin cepat, aku tidak tahan lagi dan muncratlah lahar maniku kewajahnya.

Siang itu aku sangat puas demikian juga mertuaku, bahkan sebelum pulang aku sempat melakukannya lagi, ronde kedua ini mertuaku bisa mengimbangi permainanku, dan kami bermain cukup lama dan kami bisa sampai mencapai orgasme pada saat yang sama
Selengkapnya → Mertuaku yang Baik Hati

Dia Sedang Hamil Muda

2016 No comments:
Tiada lagi keistiwaan jika uang yang kumuliki ini tidak kugunakan untuk hal-hal yang berfungsi,tapi semua kan belum waktunya,mengingat istri aja belum punya.Ketir tapi,mendengar cerita teman-teman kadang bilang bahwa berkeluarga itu bnyak resiko,misalnya ekonomi,atau masalah hati yang terbagi dan masih banyak problem-problem rumah tangga yang marak terjadi di dunia ini.Ngiris juga bila itu menimpa ku kelak.Tapi tak apalah semua itukan sudah ada yang mengalami,lagi pula aku dah tau letak problem mereka jadi aku harus hati-hati dan jangan hal yang sama seperti itu menimpa pada diriku.”akupun beranjak dari kursi yang sejak tadi melamun tanpa henti bergulat pada mimpi-mimpi yang tak pasti lalu kuhidupkan mobil tancap aku menyusuri Jalan di kawasan perumahan elit yang mulai sepi karena kebetulan hujan gerimis.

Ditengah perjalanan aku melihat perempuan setengah baya berdiri di bawah pohon di pinggir jalan. Aku merasa kasihan lalu aku menghentikan mobil dan menghampirinya.
Aku bertanya, “Ibu sedang menunggu apa?”
Dia memandangku agak curiga tapi kemudian tersenyum. Dalam hati aku memuji, Manis juga ibu ini walaupun umurnya kelihatannya di atasku sekitar 34 -36 tahun kalau digambarkan seperti artis Misye Arsita dan saat itu perutnya agak membuncit kecil kelihatan sedang hamil muda.

“Kalau ke manukan naik angkot apa ya Dik?”
“Wah jam segini sudah habis Bu angkotnya, Gimana kalo saya antar?”
Dia kelihatan gembira. “Apa tidak merepotkan?”
“Kebetulan rumah saya juga satu arah dari sini, mari naik!”
Setelah dia ikut mobilku, Ibu itu bercerita bahwa dia berasal dari Jawa Tengah, dia sedang mencari suaminya yang kebetulan baru 2 minggu kerja sebagai sopir bis jurusan Semarang-Surabaya, keperluannya ke sini hendak mengabarkan kalau anaknya yang pertama yang berumur 15 tahun kecelakaan dan dirawat di rumah sakit sehingga butuh uang untuk perawatan anaknya. Kebetulan alamat yang di tulis oleh suaminya tidak ada nomer teleponnya.

Sesampainya di alamat yang dituju kami berhenti. Setelah di depan rumah ketika akan mengetuk pintu ternyata pintunya masih digembok, lalu kami bertanya pada tetangga sebelah yang kebetulan satu profesi.
“Suami Ibu paling cepat 2 hari lagi pulangnya. Baru saja sore tadi bisnya berangkat ke Semarang. Kebetulan kami satu PO.”
Kemudian kami permisi pergi. Kelihatan di dalam mobil dia sedih sekali.
“Terus sekarang Ibu mau ke mana?” tanyaku.
“Sebenarnya saya pengin pulang tapi.. pasti saya nanti di marahi mertua saya kalau pulang dengan tangan kosong, lagian uang saya juga sudah nggak cukup untuk pulang.”
“Begini saja, Ibu kan rumahnya jauh, capek kan baru nyampek trus pulang lagi.. apalagi kelihatanya ibu sedang hamil, berapa bulan?”
“Empat bulan ini Dik, trus saya harus gimana?”
“Dalam dua hari ini Ibu tinggal saja di rumah saya, kan nggak jauh dari manukan nanti setelah dua hari ibu saya antar ke sini lagi, gimana?”
“Yah terserah adik saja yang penting saya bisa istirahat malam ini.”
“Oh ya, boleh kenalan.. nama Ibu siapa dan usianya sekarang berapa?”
“Panggil saja aku Mbak Tuti, dan sekarang aku 35 tahun.”
Malam itu, dia kusuruh tidur di kamar samping yang biasanya dipakai untuk kamar tamu yang mau menginap. Rumahku terdiri dari 3 kamar, kamar depan kupakai sendiri dan isteriku, sedang yang belakang untuk anakku yang pertama. Malam itu aku tidur nyenyak sekali, kebetulan malam sabtu dan di kantorku hanya berlaku 5 hari kerja jadi sabtu dan minggu aku libur. Sebenarnya aku ingin pergi ke Malang tapi karena ada tamu, kutangguhkan kepergianku minggu depan.

Sekitar jam 8 pagi aku bangun, kulihat sudah ada kopi yang sudah agak dingin di meja makan serta beberapa kue di piring. Mungkinkah ibu itu yang menyajikan semua ini. Lalu setelah kuteguk kopi itu aku bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka dan kencing. Karena agak ngantuk aku kurang mengawasi apa yang terjadi, saat aku selesai kencing aku tidak sadar kalau di bathup Mbak Tuti sedang telanjang dan berendam di dalamnya. Matanya melotot melihat kemaluanku yang menjulur bebas, ketika aku membalik ke samping aku kaget dan sempat tertegun melihat tubuh telanjang Mbak Tuti, tubuh yang kuning langsat dan mulus itu terlihat mengkilat karena basah oleh air dan buah dadanya.. wow besar juga ternyata, 36B. Pasti empunya gila seks. Lalu mataku berpindah ke sekitar pusarnya, di atas liang senggamanya tumbuh bulu kemaluannya yang lebat. Tak sadar kemaluanku tegak berdiri dan aku lupa kalau belum mengancingkan celana, Dan Mbak Tuti sempat tertegun melihat kejantananku yang lumayan besar, panjangnya 17 cm tapi kemudian.. “Aouuww, Dik itunyaa!” kata Mbak Tuti sambil menutup buah dadanya dengan tangan serta mengapitkan kakinya. Aku baru sadar lalu buru-buru keluar.

Di kamar aku masih membayangkan keindahan tubuh Mbak Tuti. Andai saja aku bisa menikmati tubuh itu.. aku malah berpikiran ngeres karena memang sudah lama aku tidak mendapat jatah dari isteriku, ditambah lagi situasi di rumah itu hanya kami berdua. Lalu timbul niat isengku untuk mengintip lagi ke kamar mandi, ternyata dia sudah keluar lalu kucari ke kamarnya. Saat di depan pintu samar-samar aku mendengar ada suara rintihan dari dalam kamar samping, kebetulan nako jendela kamar itu terbuka lalu kusibakkan tirainya perlahan-lahan. Sungguh pemandangan yang amat syur. Kulihat Mbak Tuti sedang masturbasi, kelihatan sambil berbaring di ranjang dia masih telanjang bulat, kakinya dikangkangkan lebar, tangan kirinya meremas liang kewanitaannya sambil jarinya dimasukkan ke dalam lubang senggamanya, sedang tangan kanannya meremas buah dadanya bergantian. Sesekali pantatnya diangkat tinggi sambil mulutnya mendesis seperti orang kepedasan, wajahnya kelihatan memerah dengan mata terpejam.

“Ouuhh.. Hhhmm.. Ssstt..” Aku semakin penasaran ingin melihat dari dekat, lalu kubuka pintu kamarnya pelan- pelan tanpa suara aku berjingkat masuk. Aku semakin tertegun melihat pemandangan yang merangsang birahi itu. Samar-samar kudengar dia mendesis…desis…i.. Sss Ahh..” Ternyata dia sedang membayangkan sedang bersetubuh , dia sedang bermasturbasi. kelihatan sambil berbaring di ranjang dia masih telanjang bulat, kakinya dikangkangkan lebar, tangan kirinya meremas liang kewanitaannya sambil jarinya dimasukkan ke dalam lubang senggamanya, sedang tangan kanannya meremas buah dadanya bergantian. Sesekali pantatnya diangkat tinggi sambil mulutnya mendesis seperti orang kepedasan, wajahnya kelihatan memerah dengan mata terpejam.
“Ouuuhh… Hhhmm… Ssstt…” Aku semakin penasaran ingin melihat dari dekat, lalu kubuka pintu kamarnya pelan- pelan tanpa suara aku berjingkat masuk. Aku semakin tertegun melihat pemandangan yang merangsang birahi itu. Samar-samar kudengar dia menyebut namaku, “Ouhhh Aldiii.. Sss Ahhh..” Ternyata dia sedang membayangkan bersetubuh denganku, kebetulan sekali rasanya aku sudah tidak tahan lagi ingin segera menikmati tubuhnya yang mulus walau perutnya agak membuncit, justru menambah nafsuku. Lalu pelan-pelan kulepaskan pakaianku satu-persatu hingga aku telanjang bulat. Batang kemaluanku sudah sangat tegang, kemudian tanpa suara aku menghampiri Mbak Tuti, kuikuti gerakan tangannya meremasi buah dadanya. Dia tersentak kaget lalu menarik selimut dan menutupi tubuhnya.

“Sedang apa Anda di sini!, tolong keluar!” katanya agak gugup.
“Mbak nggak usah panik.. kita sama-sama butuh.. sama-sama kesepian, kenapa tidak kita salurkan bersama,” kataku merajuk sambil terus berusaha mendekatinya tapi dia terus menghindar.
“Ingat Dik, saya sudah bersuami dan beranak tiga,” Dia terus menghiba.
“Mbak, saya juga sudah beristri dan punya anak, tapi kalau sekarang terus terang saya sangat terpesona oleh Mbak.. Nggak ada orang lain di sini.. cuma kita berdua.. pasti nggak ada yang tahu.. Ayolah saya akan memuaskan Mbak, saya janji nggak akan menyakiti Mbak, kita lakukan atas dasar suka sama suka dan sama-sama butuh, mari Mbak!”
“Tapi saya sekarang sedang hamil, Dik.. kumohon jangan,” pintanya terus.
Aku hanya tersenyum, “Saya dengar tadi samar-samar Mbak menyebut namaku, berarti Mbak juga inginkan aku.. jujur saja.” Dan aku berhasil menyambar selimutnya, lalu dengan cepat kutarik dia dan kujatuhkan di atas ranjang dan secepat kilat kutubruk tubuhnya, dan wajahnya kuhujani ciuman tapi dia terus meronta sambil berusaha mengelak dari ciumanku. Segera tanganku beroperasi di dadanya. Buah dadanya yang lumayan besar itu jadi garapan tanganku yang mulai nakal.

“Ouughh jangaan Diik.. Kumohon lepaskaan..” rintihnya.
Tanganku yang lain menjalari daerah kewanitaannya, bulu-bulu lebatnya telah kulewati dan tanganku akhirnya sampai di liang senggamanya, terasa sudah basah. Lalu kugesek-gesek klirotisnya dan kurojok-rojok dinding kemaluannya, terasa hangat dan lembab penuh dengan cairan mani. “Uhhh… ssss..” Akhirnya dia mulai pasrah tanpa perlawanan. Nafasnya mulai tersengal-sengal. “Yaahhh… Ohhh… Jangaaann Diik, Jangan lepaskan, terusss…” Gerakan Mbak Tuti semakin liar, dia mulai membalas ciumanku bibirku dan bibirnya saling berpagutan. Aku senang, kini dia mulai menikmati permainan ini. Tangannya meluncur ke bawah dan berusaha menggapai laras panjangku, kubiarkan tangannya menggenggamnya dan mengocoknya. Aku semakin beringas lalu kusedot puting susunya dan sesekali menjilati buah dadanya yang masih kencang walaupun sudah menyusui tiga anaknya. “Yahh… teruuuss, enaakkk…” katanya sambil menggelinjang.

Kemudian aku bangun, kulebarkan kakinya dan kutekuk ke atas. Aku semakin bernafsu melihat liang kewanitaannya yang merah mengkilat. Dengan rakus kujilati bibir kewanitaan Mbak Tuti. “Aaahh.. Ohhh.. enaakkk Diik.. Yaakh.. teruusss..” Kemudian lidahku kujulurkan ke dalam dan kutelan habis cairan maninya. Sekitar bulu kemaluannya juga tak luput dari daerah jamahan lidahku maka kini kelihatan rapi seperti habis disisir. Klirotisnya tampak merah merekah, menambah gairahku untuk menggagahinya. “Sudaahhh Dikk.. sekarang.. ayolah sekarang.. masukkan.. aku sudah nggak tahan..” pinta Mbak Tuti. Tanpa buang waktu lagi kukangkangkan kedua kakinya sehingga liang kewanitaannya kelihatan terbuka. Kemudian kuarahkan batang kejantananku ke lubang senggamanya dan agak sempit rupanya atau mungkin karena diameter kemaluanku yang terlalu lebar.

“Pelan-pelan Dik, punya kamu besar sekali.. ahhh…” Dia menjerit saat kumasukkan seluruh batang kemaluanku hingga aku merasakan mentok sampai dasar rahimnya. Lalu kutarik dan kumasukkan lagi, lama-lama kupompa semakin cepat. “Oughhh.. Ahhh.. Ahhh.. Ahhh..” Mbak Tuti mengerang tak beraturan, tangannya menarik kain sprei, tampaknya dia menikmati betul permainanku. Bibirnya tampak meracau dan merintih, aku semakin bernafsu, dimataku dia saat itu adalah wanita yang haus dan minta dipuaskan, tanpa berpikir aku sedang meniduri istri orang apalagi dia sedang hamil.
“Ouuhh Diik.. Mbak mau kelu.. aaahhh…” Dia menjerit sambil tangannya mendekap erat punggungku. Kurasakan, “Seerrr… serrr..” ada cairan hangat yang membasahi kejantananku yang sedang tertanam di dalam kemaluannya. Dia mengalami orgasme yang pertama. Aku kemudian menarik lepas batang kejantananku dari kemaluannya. Aku belum mendapat orgasme. Kemudian aku memintanya untuk doggy style. Dia kemudian menungging, kakinya dilebarkan. Perlahan-lahan kumasukkan lagi batang kebanggaanku dan, “Sleeep..” batang itu mulai masuk hingga seluruhnya amblas lalu kugenjot maju mundur. Mbak Tuti menggoyangkan pinggulnya mengimbangi gerakan batang kejantananku. “Gimaa.. Mbaak, enak kan?” kataku sambil mempercepat gerakanku. “Yahhh.. ennakk.. Dik punyaa kamu enak banget.. Aahhh.. Aaah.. Uuuhh.. Aaahh.. ehhh..” Dia semakin bergoyang liar seperti orang kesurupan. Tanganku menggapai buah dadanya yang menggantung indah dan bergoyang bersamaan dengan perutnya yang membuncit. Buah dada itu kuremas-remas serta kupilin putingnya. Akhirnya Aku merasa sampai ke klimaks, dan ternyata dia juga mendapatkan orgasme lagi. “Creeett.. croottt.. serrr..” spermaku menyemprot di dalam rahimnya bersamaan dengan maninya yang keluar lagi.
Kemudian kami ambruk bersamaan di ranjang. Aku berbaring, di sebelah kulihat Mbak Tuti dengan wajah penuh keringat tersenyum puas kepadaku.
“Terima kasih Dik, saya sangat puas dengan permainanmu,” katanya.
“Mbak, setelah istirahat bolehkah saya minta lagi?” tanyaku.
“Sebenarnya saya juga masih pengin, tapi kita sarapan dulu kemudian kita lanjutkan lagi.”

Akhirnya selama 2 hari sabtu dan minggu aku tidak keluar rumah, menikmati tubuh montok Mbak Tuti yang sedang hamil 4 bulan. Berbagai gaya kupraktekkan dengannya dan kulakukan di kamar mandi, di dapur dan di meja makan bahkan sempat di halaman belakang karena rumahku dikelilingi tembok. Di tanah kubentangkan tikar dan kugumuli dia sepuasnya. Pada istriku kutelepon kalau aku ada tugas luar kota selama 2 hari, pulangnya hari Senin. Mbak Tuti bilang selama 2 hari itu dia betul-betul merasakan seks yang sesungguhnya tidak seperti saat dia bersetubuh dengan suaminya yang asal tubruk lalu KO. Dan Dia berjanji kalau sedang mengunjungi suaminya, dia akan menyempatkan meneleponku untuk minta jatah dariku.

Minggu malam kuantarkan dia ke kost suaminya tapi hanya sampai ujung gang dan tidak lupa kuberi dia uang sebesar Rp 500.000,- sebagai bantuanku pada anaknya yang sedang di rumah sakit. Setelah istriku balik ke rumah, dia menghubungiku lewat telepon di kantor dan ketemu di terminal. Kami melakukan persetubuhan disalah satu hotel murah di Surabaya atau kadang di Pantai Kenjeran kalau malam hari. Hingga kehamilannya menginjak usia 7 bulan kami berhenti, hingga sekarang dia belum memberi kabar, kalau dihitung anaknya sudah lahir dan berusia 6 bulan.



Selengkapnya → Dia Sedang Hamil Muda

Hindari Jerat Rayu si Player

Romansa No comments:
Siapa yang tidak happy didekati pria tampan dan nyaris sempurna? Tunggu dulu, jangan sampai tertipu mulut manis dan sikap anggun. Bisa jadi, dia pria tipe player yang tidak punya niat serius. Kenali tanda-tandanya sebelum terlambat.

Harapan Putra - Ketika dikenalkan dengan Rio oleh bekas teman kuliahnya, Gladys langsung terkesan. Cowok yang lima tahun lebih tua darinya itu amat simpatik, di samping juga ganteng. Sikapnya percaya diri, gentle, dan sepertinya tahu apa saja yang Gladys inginkan. Yang paling penting, dia lucu dan selalu nyambung diajak bicara.

Setelah berkenalan, mereka beberapa kali kencan. Rio juga sangat asyik diajak ngobrol hingga pesan pendek (SMS) dan telepon pun terus menerus mengalir saat mereka tidak bertemu. Tetapi, ketika Rio mengajak berpacaran, Gladys justru menolak. Ada apa?

"Saya merasa dia bukan cowok yang bisa serius. Saya mendeteksi gejala playboy," ungkap Gladys.
"Kami bisa ngobrol lewat SMS sepanjang malam berhari-hari. Tetapi, ada kalanya dia tidak menanggapi satu pun SMS saya. Ditelepon juga tidak diangkat. Saya punya feeling dia tidak serius," lanjut perempuan 25 tahun itu tegas.

Memang, tiba-tiba "menghilang" adalah salah satu indikasi serius seorang pria bisa dikategorikan sebagai player alias playboy. Player di sini lebih diartikan sebagai pria yang dengan sengaja memiliki banyak pacar sekaligus. Atau dia berani mendekti banyak perempuan lain (flirty) meski sejatinya sudah memiliki hubungan serius dengan seseorang.

Bisa juga diartikan sebagai pria yang amat gampang berganti pasangan. "Pendeknya, semua pria yang tidak menghargai perasaan perempuan. Dia hanya mencari mereka untuk bersenang-senang. Kalau bosan, ya sudah ditinggal. Itu bisa dikategorika sebgai playboy," jelas kei Savouri. love trainer asal jakarta.

Ada beberapa ciri yang bisa dikenali dari seorang plyaboy. Yang utama, dia paling bisa membuat perempuan merasa nyaman. Cara bicaranya enak, sikapnya simpatik, gampang menimbulkan kesan baik di mata perempuan. Pria itu selalu tau keinginan perempuan dan memperlakukan mereka tepat seperti yang mereka inginkan.

Menurut Kei, playboy biasanya punya paket komplet. Fisik keren plus kepribadian yang hangat dan menyenangkan. "Mereka bisa romantis. bisa cool, dan bisa funny. Karena beragam kualitas itu, mereka bisa menjadi player," Ucap trainer jasa konsultan cinta Hitman System itu.

Perempuan bisa mendeteksi si playboy selama pendekatan. Selain kadang kala susah dihubungi, dia banyak bercerita tentang perempuan lain. Nadanya pun seperti menyombongkan diri.

"Msalnya, saya pernah jalan sama cewek ini, cewek itu, dan seterusnya. Pokoknya, kelihatan banget lah," ucap Kei. "Dia melakukan itu untuk menunjukkan bahwa dia punya pilihan. Secara otomatis, itu  meningkakan daya tawarnya di depan cewek yang sedang dihadapi," tambahnya.

Saatciri-ciri itu sudah tampak pada seseorang pria, apa yang harus dilakuka perempuan? apakah langsung mundur begitu saja? Kei menyarankan tidak perlu menarik diri secara drastis. Tetap ladeni ajakan kencan sambil amati tindak tanduknya. Tetapi, jangan pernah dianggap seris.

"Kesalahan utama cewek biasanya belum apa-apa sudah menganggap serius. Mentang-mentang si playboy biasa membuat nyaman, sudah langsung jatuh cinta saja. Belum-belum sudah memikirkan pacaran, bahkan menikah. Hindari itu," tegas Kei. "Anggap santai saja, Anggap saja bersenang-senang dan jangan menutup diri terhadap cowok lain," lanjutnya.

Sebenarnya, lanjut dia, perempuan sudah dibekali insting untuk mengani tanda-tanda tidak beres pada seseorang pria. Misalnya, biasanya cowok jaga image atau malu-malu saat pendekatan. Sementara itu, pria yang baru ditemui ini sangat percaya diri, tidak jaim. Cara bicara dan tindakannya sangat halus dan teratur.

Atau, biasanya masih sungkan pegang-pegang tangan. Untuk yang baru ini, belum apa-apa sudah berani merangkul bahu. Itu berarti dia sudah sering melakukannya pada ratusan perempuan sebelumnya. Bisa jadi perempuan tersebut sedang berhadapan dengan player. "Kuncinya kembali ke cewek lagi. Sudah punya insting begitu, apakah mau diteruskan atau tidak," tegas Kei.

Harus Bisa Memanajemen Hati dan Pikiran

Setelah pendekatan yang cukup lama, tiba-tiba si player mengajukan proposal untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Dengan kata lain, berpacaran. Apakah yang harus dilakukan perempuan? Menurut Kei Savouri, love trainer Hitman System, jangan langsung ditolak. "Beri dia kesempatan. Siapa tahu memang dia serius," ucap Kei.

Namun, sekali lagi, jangan mencintainya secara berlebihan. Mungkin saja dia mengaku tobat saat itu. Tetapi, masih ada kemungkinan tabiatnya kambuh. Di masa depan, plus ada kesempatan, bukan tidak mungkin dia kembali berani membagi cinta dengan beberapa perempuan sekaligus.

Karena itu, sejak awal diperlukan manajemen hati dan pikiran yang kuat. Perempuan harus menanamkan pemikiran bahwa berpacaran dengan orang yang pernah punya reputasi player memang berisiko sakit hati. Perempuan harus melakukan beberapa hal untuk meminimalkan risiko tersebut.

Tidak menyerahkan diri seratus persen adalah salah satunya. Selalu ingat bahwa dia adalah pria yang lihai menyembunyikan hubungan dengan perempuan lain. Jangan pernah memiliki harapan terlalu tinggi kepadanya. Dengan begitu, jika suatu hari dia bosan dan memutuskan hubungan, perempuan tidak akan terlalu kehilangan. "Kecenderungan perempuan, selalu mengambil tindakan berdasar emosi. Apalagi kalau sudah jatuh cinta, bisa-bisa jadi 'buta', tidak mau melihat kenyataan," papar Kei. "Hal-hal macam ini hendaknya diminimalkan. Jika menghadapi playboy, selalu bertindak dengan otak. Itu penting untuk membentengi perasaan," tegasnya.

Misalnya, selama berpacaran, ada tanda-tanda si player kambuh. ada kala dia sulit dihubungi, kadang malah menghilang beberapa hari. Atas nama cinta, perempuan biasanya mempercayai semua alasannya. Yang lebih parah, si pacar jelas-jelas terlihat kencan dengan perempuan lain.

Jika demikian, lanjut pria yang sering memberi seminar tentang cara menarik perempuan itu, tidak ada jalan lain. Langsung putuskan hubungan. Tidak perlu menyiksa diri dengan mempertahankan pria tersebut. "Itulah pentingnya manajemen hati dan pikiran. Kalau dari awal tidak memberi cinta seratus persen, kan saat putus tidak terlalu sakit," pungkas Kei.



Edited From

LOVE LIFE - Jawa Pos
Selengkapnya → Hindari Jerat Rayu si Player

Tiga bulan tidak mampu memandang wajah suami

Artikel 1 comment:
semoga bermanfaat...

Perkimpoian itu telah berjalan empat (4) tahun, namun pasangan suami istri itu belum dikaruniai seorang anak. Dan mulailah kanan kiri berbisik-bisik: “kok belum punya anak juga ya, masalahnya di siapa ya? Suaminya atau istrinya ya?”. Dari berbisik-bisik, akhirnya menjadi berisik.

Tanpa sepengetahuan siapa pun, suami istri itu pergi ke salah seorang dokter untuk konsultasi, dan melakukan pemeriksaaan. Hasil lab mengatakan bahwa sang istri adalah seorang wanita yang mandul, sementara sang suami tidak ada masalah apa pun dan tidak ada harapan bagi sang istri untuk sembuh dalam arti tidak peluang baginya untuk hamil dan mempunyai anak.

Melihat hasil seperti itu, sang suami mengucapkan: inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, lalu menyambungnya dengan ucapan: Alhamdulillah.

Sang suami seorang diri memasuki ruang dokter dengan membawa hasil lab dan sama sekali tidak memberitahu istrinya dan membiarkan sang istri menunggu di ruang tunggu perempuan yang terpisah dari kaum laki-laki.

Sang suami berkata kepada sang dokter: “Saya akan panggil istri saya untuk masuk ruangan, akan tetapi, tolong, nanti anda jelaskan kepada istri saya bahwa masalahnya ada di saya, sementara dia tidak ada masalah apa-apa.

Kontan saja sang dokter menolak dan terheran-heran. Akan tetapi sang suami terus memaksa sang dokter, akhirnya sang dokter setuju untuk mengatakan kepada sang istri bahwa masalah tidak datangnya keturunan ada pada sang suami dan bukan ada pada sang istri.

Sang suami memanggil sang istri yang telah lama menunggunya, dan tampak pada wajahnya kesedihan dan kemuraman. Lalu bersama sang istri ia memasuki ruang dokter. Maka sang dokter membuka amplop hasil lab, lalu membaca dan mentelaahnya, dan kemudian ia berkata: “… Oooh, kamu –wahai fulan- yang mandul, sementara istrimu tidak ada masalah, dan tidak ada harapan bagimu untuk sembuh.

Mendengar pengumuman sang dokter, sang suami berkata: inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, dan terlihat pada raut wajahnya wajah seseorang yang menyerah kepada qadha dan qadar Allah SWT.

Lalu pasangan suami istri itu pulang ke rumahnya, dan secara perlahan namun pasti, tersebarlah berita tentang rahasia tersebut ke para tetangga, kerabat dan sanak saudara.

Lima (5) tahun berlalu dari peristiwa tersebut dan sepasang suami istri bersabar, sampai akhirnya datanglah detik-detik yang sangat menegangkan, di mana sang istri berkata kepada suaminya: “Wahai fulan, saya telah bersabar selama

Sembilan (9) tahun, saya tahan-tahan untuk bersabar dan tidak meminta cerai darimu, dan selama ini semua orang berkata:” betapa baik dan shalihah-nya sang istri itu yang terus setia mendampingi suaminya selama Sembilan tahun, padahal dia tahu kalau dari suaminya, ia tidak akan memperoleh keturunan”. Namun, sekarang rasanya saya sudah tidak bisa bersabar lagi, saya ingin agar engkau segera menceraikan saya, agar saya bisa menikah dengan lelaki lain dan mempunyai keturunan darinya, sehingga saya bisa melihat anak-anakku, menimangnya dan mengasuhnya.

Mendengar emosi sang istri yang memuncak, sang suami berkata: “istriku, ini cobaan dari Allah SWT, kita mesti bersabar, kita mesti …, mesti … dan mesti …”. Singkatnya, bagi sang istri, suaminya malah berceramah di hadapannya.

Akhirnya sang istri berkata: “OK, saya akan tahan kesabaranku satu tahun lagi, ingat, hanya satu tahun, tidak lebih”. Sang suami setuju, dan dalam dirinya, dipenuhi harapan besar, semoga Allah SWT memberi jalan keluar yang terbaik bagi keduanya.

Beberapa hari kemudian, tiba-tiba sang istri jatuh sakit, dan hasil lab mengatakan bahwa sang istri mengalami gagal ginjal. Mendengar keterangan tersebut, jatuhnya psikologis sang istri, dan mulailah memuncak emosinya. Ia berkata kepada suaminya: “Semua ini gara-gara kamu, selama ini aku menahan kesabaranku, dan jadilah sekarang aku seperti ini, kenapa selama ini kamu tidak segera menceraikan saya, saya kan ingin punya anak, saya ingin memomong dan menimang bayi, saya kan … saya kan …”. Sang istri pun bad rest di rumah sakit.

Di saat yang genting itu, tiba-tiba suaminya berkata: “Maaf, saya ada tugas keluar negeri, dan saya berharap semoga engkau baik-baik saja”. “Haah, pergi?”. Kata sang istri. “Ya, saya akan pergi karena tugas dan sekalian mencari donatur ginjal, semoga dapat”. Kata sang suami.

Sehari sebelum operasi, datanglah sang donatur ke tempat pembaringan sang istri. Maka disepakatilah bahwa besok akan dilakukan operasi pemasangan ginjal dari sang donatur.

Saat itu sang istri teringat suaminya yang pergi, ia berkata dalam dirinya: “Suami apa an dia itu, istrinya operasi, eh dia malah pergi meninggalkan diriku terkapar dalam ruang bedah operasi”.

Operasi berhasil dengan sangat baik. Setelah satu pekan, suaminya datang, dan tampaklah pada wajahnya tanda-tanda orang yang kelelahan.

Ketahuilah bahwa sang donatur itu tidak ada lain orang melainkan sang suami itu sendiri. Ya, suaminya telah menghibahkan satu ginjalnya untuk istrinya, tanpa sepengetahuan sang istri, tetangga dan siapa pun selain dokter yang dipesannya agar menutup rapat rahasia tersebut.

Dan subhanallah …

Setelah Sembilan (9) bulan dari operasi itu, sang istri melahirkan anak. Maka bergembiralah suami istri tersebut, keluarga besar dan para tetangga.

Suasana rumah tangga kembali normal, dan sang suami telah menyelesaikan studi S2 dan S3-nya di sebuah fakultas syari’ah dan telah bekerja sebagai seorang panitera di sebuah pengadilan di Jeddah. Ia pun telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dan mendapatkan sanad dengan riwayat Hafs, dari ‘Ashim.

Pada suatu hari, sang suami ada tugas dinas jauh, dan ia lupa menyimpan buku hariannya dari atas meja, buku harian yang selama ini ia sembunyikan. Dan tanpa sengaja, sang istri mendapatkan buku harian tersebut, membuka-bukanya dan membacanya.

Hampir saja ia terjatuh pingsan saat menemukan rahasia tentang diri dan rumah tangganya. Ia menangis meraung-raung. Setelah agak reda, ia menelpon suaminya, dan menangis sejadi-jadinya, ia berkali-kali mengulang permohonan maaf dari suaminya. Sang suami hanya dapat membalas suara telpon istrinya dengan menangis pula.

Dan setelah peristiwa tersebut, selama tiga bulanan, sang istri tidak berani menatap wajah suaminya. Jika ada keperluan, ia berbicara dengan menundukkan mukanya, tidak ada kekuatan untuk memandangnya sama sekali.

(Diterjemahkan dari kisah yang dituturkan oleh teman tokoh cerita ini, yang kemudian ia tulis dalam email dan disebarkan kepada kawan-kawannya)
Semoga bisa menjadi ibrah bagi kita.

kalo suka dan berkenan silahkan komentar ya gan..
terima kasih...
Selengkapnya → Tiga bulan tidak mampu memandang wajah suami

First Kiss

Hot Thread Kaskus, Romansa, seksualitas No comments:
I said no more teachers and no more books
I got a kiss under the bleachers
Hoping that nobody looks
Lips like licorice
Tongue like candy

ciuman pertama
"Nggak butuh guru. Nggak butuh buku," kata Ke$ha di lirik First Kiss it. Ciuman memang cuma butuh naluri. Bahkan, juga gak butuh umur yang sudah melewati angka tertentu. Di antara seluru responDet yang berusia 11-19 tahun, hampir seperempatnya (22,6 persen) mengaku pernah berciuman di bibir. Mwah!

Di antara respoDet yang menjawab pernah berciuman di bibir it, kebanyakan memang melakukannya kali pertama dengan pacar (84,3 persen) dan.. saudara (3,2 persen)! Saudara bisa berarti saudara kandung maupun saudara jauh. Salah seorang respoDet menceriakan bahwa dirinya memberikan momen spesial ciuman pertama kepada kakak kandungnya. Silahkan nelan ludah!

Dani (nama samaran, begitu juga nama-nama responDet lain di artikel ini) adalah si resonDet tersebut, Cerita ciuman pertama cewek itu dengan sang kakak berawal dari film Titanic. "Kalau lagi nonton sama Bapak ibu, selalu ada bagian yang kami nggak boleh nonton. Nah, sekali Bapak ibu nggak ada di rumah, kami tonton berdua," cerita Dani.

Setelah nonton, Dani dan sang kakak merasa penasaran ketika adegan Jack dan Rose berciuman. "Kakak ngajakin ciuman supaya tahu rasanya," lanjut pelajar salah satu SMA negeri di Surabaya Selatan itu.

Lalu, ta ta ra... kejadian first kiss kakak adik ini. "Ternyata, nggak ada enak-enaknya. Aku sering ketawa-tawa sendiri kalau ingat itu. Mungkin kakakku juga malu," ungkap Dani. Kita yang baca aja malu Dan.. :p

Well my first kist went a little like this
I said no more sailors
And no more soldiers
With your name in a heart
Tattoed up on their shoulders
Your kiss is like whiskey
It gets me drunk

Selain terbawa suasana, ada juga yang mendapat ciuman pertama karena mabuk cinta. Ismed, pelajar SMP negeri di Surabaya Timur, di antaranya. "Udah yakin aja kalau cewekku ini bakal jadi jodohku. Aku oke saja waktu dia nawarin," kata Ismed.

Terus gimana sekarang, Med?Masih lanjut nggak sama dia? "Nggak," jawab Ismed, lalu tertawa. "Setahun setelah itu, kami putus. "Sampai sekarang, aku udah sepuluh kali pacaran. Sepuluh-sepuluhnya pernah ciuman," lanjutnya. Waduh!

In the back of the car
On the way t the bar
I got you on my lips
At the foot of the stairs
With my fingers in your hair
Baby this is it

Tetapi, ada juga yang mendapatkan first kiss sebagai korban! Ayu, pelajar SMA swasta di sSurabaya Timur, pertama mendapat ciuman pertama dari temannya. Saat nonton di bioskop, si teman diam-diam menyerang. Lalu, Pop! Ayu mendapati dirinya dicium. Ayu langsung mendorong si teman jauh-jauh. "Aku langsung marah-marah dan meminta pulang. Dia kayak kebawa nafsu gitu," cerita Ayu kesal.



Awas Bibir Kecelakaan

WATCH out!Rupanya, kecelakaan nggak cuma terjadi di jalan, tapi di bibir juga bisa. itu terjadi saat ada yang sedang ciuman. Hah, gimana bisa?Iya, buktinya, saat berciuman, bibir responDet pernah tergigit (45 persen). Oops!

Karena terbawa suasana, nggak sengaja pacar Palupi, salah seorang siswi SMA swasta di Surabaya, menggigit bibirnya. "Aku kaget waktu itu. Terus njerit deh," ungkapnya pelan. Untung, saat itu Palupi Nggak melakukan first kis di tempat umum. Jadi, nggak ada yang mendengar teriakannya.

Malu,cewek berzodiak Libra itu malah menutupinya dengan marah-marah ke pacarnya. Pacar Palupi pun minta maaf dan berusaha merayu sambil bercanda. Usahanya berhasil, ngambek Palupi berakhir. Pada hari-har berikutnya, mereka berdua malah menjadikan pengalaman tersebut sebagai bahan bercandaan.

Nggak cuma tergigit, "kecelakaan" juga bisa terjadi ketika first kiss kita ketahuan orang lain. Misalnya, pengalaman Merisya yang nge-date bersama pacarnya di House of Sampoerna. Saat akan ke toilet, cewek yang sekolah di SMA swasta Surabaya Timur tersebut melakukan ciuman dengan sang pacar.

Pengalaman yang seharusnya romantis itu malah jadi petaka gara-gara ketahuan satpam di situ. Setelah ketahuan, keduannya langsung saling pandang dan ngacir. Sementara itu, Pak Satpam melihat mereka dengan geram.

"Sayang banget... Momen itu kan seharusnya bisa lebih romantis. Aku juga nggak nyangka kalau pacarku tiba-tiba nge-kiss saat aku mau ke toilet. Benar-benar payah," ucapnya sambil menyesal. Setelah itu, mereka langsung memutuskan untuk mengakhiri acara dating-nya. Cewek yang hobi jalan-jalan itu kemudian saling menyalahkan dengan cowoknya.

Berani Tolak
Ciuman bibir bisa memicu pasangan untuk melakukan tindakan yang lebih berani dan intim. Misalnya, petting, bahkan sex intercourse. Untuk itu mereka harus berani mengatakan tidak ketika pasangan merayu untuk melakukan ciuman di bibir. Juga, terhadap diri sendiri ketika sedang diburu nafsu. Meskipun hal tersebut sulit dari segi psikologis, itu mau tidak mau harus dilakukan. Dengan begitu, mereka telah mengasah asertif skill. Ucap, Dra Dewi Hargianto MSi psikolog Unair.

Bakar Kalori
Dengan berciuman, kita bisa membakar kalori dalam tubuh kita, rata-rata 2-6 kalori per menit. Bahkan, bisa membuat orang kurus, asal ciuman yang dilakukan durasinya berjam-jam. Selain itu, degup jantung juga bisa terpompa dengan baik. Namun, ketika berciuman, orang juga bertukar sekitar 600 ribu kuman. Bahkan, jika berciuman dengan penderita HIV/AIDS saat sariawan, virus tersebut bisa ikut tertular. Ujar de Boyke Dian N. SpOG MARS pakar seksologi.

Ala Selebriti
PENGIN tahu gimana first kiss-nya selebriti mancanegara? Pantengin yang berikut ini.

Taylor Swift
American country pop singer,Taylor Swift, adalah salah seorang artis yang dianggap "telat" first kiss. "Aku baru melakukan ciuman pertama pada usia 15 tahun. Saat itu, aku menjadi remaja yang tertua yang pernah ciuman di antara temanku lainnya," ujar penyanyi cantik kelahiran 13 Desember 1989 itu.

Zac Efron
Bintang film 17 Again ini mengaku melakukan ciman bibir pertama saat duduk di bangku kelas V! Kok bisa? "Saat itu, aku sedang bermain truth or dare di pinggir pohon, dikelilingi teman perempuan seusiaku. Salah seorang di antara mereka kemudian menciumku. Sangat mengejutkan!" seru Zac.

Ashlee Simpson
Ciuman pertama Ashlee Simpson terjadi di dalam bus pariwisata. "Aku berusia 14 tahun saat melakukannya. Saat itu, aku ikut tur dengan anak teman ortuku, seisi bus terkejut dan wajahku memerah," ungkap Simpson.

Kirsten Dunst
Kirsten Dunst berusis 11 tahun saat melakukan ciuman pertama. Yang mengejutkan adalah partner ciumannya. Coba tebak, siapa? Yap, Brad Pitt! "Saat itu, pitt berusia 29 tahun, 18 tahun lebh tua dariku. Namun, ciuman itu serasa kotor karena bibirnya kering," ujar Kirsten kepada awak people.com.

Justin Bieber
Penyanyi Justin Bieber melakukan first kiss empat tahun lalu, ketika usianya 13 tahun. "Saat itu, aku sedang berada di atas bukit bersalju bersama pacarku di pesta dansa. Cuacanya sangat dingin! Kemudian, aku menciumnya. Rasanya sedikit canggung," ujar Justin Bieber saat diwawancarai oleh Ryan Seacrest pada talk show ET Canada.

CARA NOLAK #FIRSTKISS (InteracTweet)

@rvrvan
Sayang, sebenernya kamu boleh cium aku tapi gigimu itu loh dirapiin kek biar gak kering trus offside kayak sepak bola gitu ;)

@dimasadilo
Buat alasan kalau lagi sariawan. Jika belum mempan disarankan makan petai/jengkol sebelum kencan. Dijamin gagal. Hehehe.

@brpriabodo
Bibirku cenat-cenut beb kalo dicium playgirl kayak kamu. Gak gak gak kuat first kiss.

@bongjeffry
Wah dek, abang cukur brewok dulu ya...

@DanieDadank
Sayang, kiss-nya jangan sekarang yaa, soalnya kalo lohat bibirmu jadi inget ulet bulu.

@ernezzz
Sori ya yank, aku bakal berubah jadi kodok kalo ciuman... *pangeran kodok

@PigletAlways
Kutatap matanya, kubiarkan tanganku digenggam, bibirnya pun mendekat. kukeluarkan cicak karet dari mulutku. Kena dech! LOL!

@cimoo_cimii
Sayang, kalau ciuman ntar tiba-tba aku suka epilepsi dan kejang-kejang gitu. Mulutku keluar busa. Kamu mau itu terjadi??


Edited From
Deteksi - JawaPos
Selengkapnya → First Kiss

Jangan Biarkan Dia Mengambil Alih Permainan

wanita No comments:
bercinta
Pernahkan Anda berfikir untuk melakukan hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya saat bersama pasangan Anda di ranjang. Nah jika belum, dan Anda bosan dengan kegiatan diranjang yang begitu-begitu saja Anda perlu mempertimbangkan untuk melakukannya, dijamin Anda akan mendapakan kepuasan yang belum pernah Anda dapatkan.
Sebagai perempuan Anda dapat mengeksplorasi kemampuan Anda dalam bercinta. Dalam hal ini Anda dituntut untuk mengambil inisiatif dan mengambil alih ritme ‘permainan’.

Untuk sesaat singkirkan rasa malu dan Anda bisa memulai pemanasan dengan rabaan jemari tangan pada tubuh pasangan Anda dan jangan lupa ungkapkan rayuan maut Anda. Dijamin pasangan Anda akan sangat terpesona.

Saat ia mulai bereaksi dan menunjukan tanda-tanda mulai ‘memanas’, jauhi dirinya. Selanjutnya Anda bisa memulai membuka pakaian luar Anda satu persatu sambil melakukan gerakan-gerakan erotis didepan pasangan Anda. Sampai tahap ini lihatlah reaksi yang terjadi pada pasangan Anda Jika Anda melihat pasangan Anda sudah tak sabar, jangan biarkan ia mengambil alih permainan.

Pastikan kendali tetap pada diri Anda, pada tahap ini Anda bisa mengeksplorasi area-area sensitif pasangan Anda dengan cara yang Anda suka, bisa menggunakan mulut, kaki atau tangan Anda. Anda tidak boleh melewatkan sedikit pun titik-titik sensitif pasangan anda. Semakin sering Anda melakukan rangsanga di titik-titik kenikmatan, semakin membuat pasangan Anda merasakan sensasi yang berbeda.
Jangan turunkan ritme permainan Anda, jika perlu tingkatkan agar pasangan Anda semakin terpesona dan terlena. Perhatikan juga hal-hal sederhana yang selama ini mungkin belum pernah atau lupa Anda lakukan seperti melenguh dan merintih. Kedua hal ini sesunggunya bisa menciptakan fantasi bagi laki-laki, karena rintihan dan lenguhan menunjukan bahwa Anda begitu menikmati permainan yang sedang berlangsung.
Jika Anda merasa bahwa sudah saatnya mendapat puncak kepuasan, biarkan pasangan Anda mengambil alih apa yang telah Anda lakukan, namun begitu tetaplah mengimbangi permainan pasangan Anda sampai Anda berdua mendapatkan kepuasan bermain cinta yang sebenarnya
Selengkapnya → Jangan Biarkan Dia Mengambil Alih Permainan

Posisi Bercinta yang Menutupi Kekurangan Tubuh

seksualitas No comments:
Benar juga, "posisi menentukan prestasi". Dengan memakai posisi bercinta yang pas, penampilan kita bisa terlihat begitu seksi di mata pasangan. Dengan demikian, "prestasi" berhubungan badan pun bisa tergapai. Mood terbangun tanpa diganggu titik pandang yang "bikin drop". Misalnya, timbunan lemak di tubuh.

Ada berjibun cara menutupi kekurangan di tempat tidur. Salah satunya, meredupkan lampu, lantas menggantinya dengan lilin-lilin aroma terapi. Cara lainnya, pakai saja lingerie hitam yang membuat siluet tubuh terlihat langsing. Tentu itu butuh persiapan khusus.

Nah, bagaimana jika ajakan bercinta muncul secara spontan? jawabanya ada pada posisi. Ada berbagai posisi yang efektif untuk menghindarkan pandangan pasangan terhadap bagian-bagian tubuh "menggelembung" yang ingin disembuntikan. Misalnya, lengan, paha, dan yang paling umum-perut.

"Wajar kalau anda malu dengan kondisi fisik. Bahkan saat hanya berdua di ranjang atau bersama kekasih yang sudah dikenal baik," kata Janet Martin, konsultan fitness dan seks, seperti dikutip The Article Insiders. "Perempuan memang begitu. Kalau pria mencemaskan durasi atau kekuatan selama bercinta, perempuan mencemaskan tampilan tubuh mereka," imbuhnya.

Nah, posisi-posisi tertentu bisa menjadi penyelamat. Jika perut menjadi elemen yang paling mereduksi konfidensi di tempat tidur, posisi yang mengekspos bagian tersebut sudah pasti tidak disarankan. Misalnya, istri telentang, sementara suami penetrasi sambari duduk di antara paha.

Tetapi, woman on top, versi cowgirl (duduk menghadap pasangan) maupun yang membelakang, justru disarankan. Meski tampilan bagian depan tubuh tetap terpapar di hadapan pasangan, pandangannya tidak akan nyasar ke perut. Sebab, dia akan lebih banyak melihat ke arah dada yang lebih menarik. Sebaliknya, dengan posisi membelakangi, dia bisa menikmati pemandangan berupa punggung yang mulus.

"Secara psikologis, posisi itu juga bisa membuat perempuan lebih seksi karena perempuan seolah mengontrol pasangan," jelas Debby Hebernick PhD, seksolog. "Pastika Anda tetap nyaman dengan psosisi itu. Tidak masalah apakah menghadap atau membelakangi pasangan. Pilih posisi yang membuat Anda bisa menampilkan bagian tubuh yang paling seksi," lanjutnya, seperti dilansir Women's Day.

Versi-versi membelakangi lainnya, seperti spooning (berbaring bersisian), juga bisa dicoba. Selain menyembunyikan si perut buncit, bagi perempuan, posisi tersebut terasa lebih nyaman lantaran pasangan memeluk dri belakang. Dari situ, keintiman akan lebih terasa . "Doggy style juga oke.  Anda bisa mengekspos punggung dan bokong," terang Hebernick

Doggy style juga menjadi alternatif bagus bagi mereka yang inginmenyembunyikan paha besar. Ada posisi lain yang juga bersahabat. Yakni sitting and kneeling, suami duduk dan memangku sang istri. Di posisi itu, perhatian pasangan terpusat pada tubuh bagian atas lantaran paha hanya menjadi tumpuan pergerakan.

Hebernick menuturkan, publik mungkin tidak percaya bahwa posisi yang paling simpel, , dalam upaya tampak seksi, perempuan, ternyata efektif menyembunyikan bagian-bagian tubuh yang dianggap tidak seksi. Sebab, ketika pasangan penetrasi, yang tampak di matanya hanyalah wajah dan dada istri. Perut ke bawah tidak tampak. Kecuali, dia sengaja melihat ke arah itu.

Sayang, dalam upaya tampak seksi, perempuan sering mengabaikan kenikmatan sendiri. Nah, itu yang harus dihindarkan. Sebab, menurut Martin, pria tidak terlalu memedulikan penampilan fisik pasangannya.

Daripada cemas sendiri, ada beberapa tip yang bisa dilakuka. Selain olahraga, perempuan perlu mengbah cara pandangnya terhadap seks. Jika pria tidak berkeberatan dengan penampilan pasangannya, kenapa harus cemas? Selama bercinta, yang meeka lakukan bukanlah mengeksploitasi tubuh pasangan untuk menemukan stretch mark atau tumpukan lemak, tetapi mencapai kepuasan berdua.

Mulai Tajbiyah hingga Spooning

Pria boleh saja tidak memperhatikan kekurangan pasangannya saat bercinta. Namun banyak perempuan mengaku tetap harus kreatif mempraktikkan gaya-gaya tertentu supaya bagian tubuh yang dianggap tidak indah tersamarkan. Kebanyakan mengandalkan posisi membelakangi pasangan.

Simak cerita Almira. Perempuan 31 tahun itu paling gemas melihat lemak di perutnya yang bertumpuk-tumpuk. Alhasil, dia paling enggan bercinta dengan posisi-posisi yang menampakkan bagian tersebut.

"Andalan saya, kalau baca buku seks menurut Islam, namanya posisi tajbiyah, seperti doggy style. Hanya bedanya, saya menunduk layaknya orang sedang bersujud. Posisi itu dilakukan di pinggir tempat tidur, sedangkan suami berdiri," papar perempuan yang akrab disapa Mira itu. "Yang kelihatan kan hanya punggung. Sudah begitu, rasanya nikmat," imbuh perempuan yang belum lama menikah itu.

Selain posisi andalan tersebut, Mira paling sering mempraktikkan posisi standar missionary. Selain paling gamang, dari segi estetika itu tiak terlalu merugikan. "Kan kalau telentang, perut menjadi tampak rata," ucapnya, lantas terkikik.

Senada dengan Almira, Riri menyukai spooning alias side by side dengan membelakangi pasangan. Tetapi, Alasannya berbeda. Yakni, supaya dada yang menurut dia terlalu imut tidak menjadi perhatian utama sang suami. Sebaliknya, perempuan 26 tahun itu pede dengan posisi woman on top lantaran membuat dada terlihat lebih berisi.

Tetapi, tidak semua perempuan repot-repot memikirkan posisi demi tampak seksi. Santi misalnya, memilih praktis dengan mematikan lampu. "Saya dan suami punya jadwal yang tetap. Kalau sudah tiba waktunya, ya tinggal turn off the light saja, beres. Semua masalah teratasi," jelas perempuan yang sudah tujuh tahun membina rumah tangga tersebut.

Edited From
harapan putra
Selengkapnya → Posisi Bercinta yang Menutupi Kekurangan Tubuh

Saat ini bangsa Jin merapatkan barisan untuk menghalang-halangi tegaknya Syariah dan Khilafah

Do You Know, islami No comments:
Sebenarnya note ini sudah banyak diposting dan di share sama ratusan teman2 di wall FB beberapa hari sebelumnya. Namun sy tdk mau banyak berkomentar dan tidak berniat menshare-nya, karena saya belum bs percaya 100%. Bagi yang belajar ilmu musthola’al hadits, akan mengerti mengapa saya tidak mau percaya begitu saja dengan note yg hampir sama yg diposting oleh teman2 sebelumnya. Namun, karena Ustdz Shiddiq al Jawi yang mempostingnya, baru saya bisa sepenuhnya percaya dg cerita ini.

InsyaAllah shohih..

Silakan disimak.

====

JIN PUN GENTAR KEPADA HIZBUT TAHRIR (Sebuah Kisah Sejati)*



Oleh : KH. Abu Nashir**



Demi Allah, cerita yang saya sampaikan ini adalah benar adanya. Bukan cerita fiktif atau sesuatu yang mengada-ngada. Tujuannya agar pembaca khususnya para pengemban dakwah dapat semakin istiqomah dan bersemangat dalam memperjuangkan tegaknya Syariah dan Khilafah.



Perkenalkan, nama saya Abu Nashir. Saya asli kelahiran Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Saya sudah dua belas tahun merantau ke Kalimantan dan menetap di Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Propinsi Kalimantan Tengah. Saya aktif sebagai aktivis HTI Kecamatan Pangkalan Banteng sejak 2007. Sehari-hari saya berprofesi sebagai pengasuh Ponpes Darul Hikam, Pangkalan Banteng. Pendidikan agama saya dapatkan ketika nyantri di Ponpes Lirboyo Kediri, Jawa Timur.

Saya memiliki 8 orang saudara dan 2 di antaranya sudah meninggal dunia. Yang bungsu bernama Muhammad Za’far An Nuh (19 tahun). Ketika masih duduk di bangku SD, Za’far sering disiksa secara fisik oleh seorang teman satu sekolah sampai kelas enam akhir. Karena fisiknya lemah (memang karakternya yang pendiam dan tertutup), Za’far tidak bisa membela diri. Meski demikian, Za’far tetap berjanji dalam hatinya bahwa kalau teman yang menyiksa itu meminta maaf kepadanya pasti Za’far memaafkanya dengan setulus hati. Kenyataannya, sampai lulus SD, teman tersebut tidak pernah meminta maaf kepada Za’far.



Ketika duduk di kelas 1 MTs PSM Kedungombo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, gejala-gejala munculnya kemampuan supranatural mulai nampak dalam diri Za’far. Diawali dengan sering munculnya bisikan hatif (suara tanpa wujud) yang menyuruh Za’far untuk menjalankan sebuah “lelaku” tertentu. Begitu Za’far selesai melakukan satu “lelaku”, muncul kembali hatif yang meminta Za’far melakukan “laku” yang lain. Begitu seterusnya. Dan itu terjadi dengan sendirinya sampai Za’far mendapatkan kekuatan supranatural yang sangat jarang dimiliki orang lain.



Di antara kekuatan supranatural itu, Za’far bisa membaca pikiran (hati) teman-temannya yang sedang membencinya dan mengetahui alasan kenapa teman teman membenci dirinya secara detail. Dia juga mampu melihat (menerawang) peristiwa yang akan terjadi pada masa mendatang. Sebagai contoh, dia melihat dinding atas (layar atap bagian luar) masjid di desanya roboh ketika menjalankan sholat Jum’at dan menimpa sejumlah jamaah serta beberapa kendaraan. Padahal secara kasat mata pada saat itu kondisi masjid masih utuh. Hal tersebut kemudian disampaikan kepada sang ayah. Mendengar ucapan Za’far, ayah kami tidak merespon dan hanya mengatakan,”Kuwi jenenge laduni.” (Itu namanya laduni). Artinya, ilmu yang didapat secara langsung tanpa melalui proses belajar. Ternyata, satu bulan kemudian apa yang di-“lihat” Za’far menjadi kenyataan. Mulai saat itulah, Za’far akhirnya semakin penasaran dan mendalami ilmu supranatural yang dimiliki. Masih banyak contoh kemampuan supranatural lainnya yang tidak bisa kami ceritakan satu persatu.



Lulus dari MTs pada tahun 2006/2007, Za’far ingin nyantri di ponpes yang masih berada di Kabupaten Nganjuk untuk mempelajari ilmu agama dan pengobatan alternatif menggunakan herbal dan pijat syaraf. Setelah selesai nyantri di sebuah ponpes di Ngajuk, Za’far pindah belajar agama ke salah satu pesantren di Kabupaten Tegal, Propinsi Jawa Tengah. Di pesantren tersebut, Za’far bermaksud mencari guru ngaji sekaligus guru spiritual supaya nantinya ketika suara hatif tersebut muncul sang gurulah yang memutuskan apakah dilaksanakan atau tidak bisikan tersebut.



Selama berada di pesantren itu, kemampuan supranatural yang dimiliki Za’far semakin meningkat karena mendapat dukungan ustadz di pesantren setempat. Di antaranya, Za’far memiliki kemampuan hipnotis, bisa menghilang dan berpindah-pindah tempat hanya dalam hitungan detik.



Puncaknya, dia dengan mudah mendapatkan ilmu tasawuf sampai pada level wihdatul wujud dengan sendirinya tanpa dipandu oleh siapapun. Pada level ini, Za’far kembali mendapat bisikan kuat yang menjelaskan bahwa wihdatul wujud sebenarnya bukanlah “manunggaling kawulo marang gusti” (bersatunya makhluk dengan Khaliq), tetapi yang benar adalah mengamalkan syariat Islam secara total dalam seluruh aspek kehidupan.



Dari sinilah Za’far mulai merenung dan mengoreksi diri. Pada satu sisi, dia mendalami ilmu tasawuf. Pada sisi lain, juga melihat fakta umat yang aktivitasnya banyak bertentangan dengan syariah Islam. Dalam hati, Za’far mulai bertanya-tanya, “Apakah mungkin cinta seorang hamba diterima oleh-Nya sedangkan umat terus dalam kerusakan yang sangat parah?”. Alhamdulillah, dari sini Za’far mendapat pencerahan dan bertekad kuat untuk melepas dan membuang ilmu supranatural yang pernah dipelajarinya.



Za’far juga bertekad untuk berperan aktif memikirkan nasib umat, tetapi masih bingung karena belum memiliki fikrah yang jelas. Untuk membuang ilmu tersebut, Za’far membutuhkan bantuan tiga orang ustadz dan alhamdulillah berhasil. Bisikan fakta umat itu semakin kuat hingga memaksa Za’far untuk pindah ke pesantren Tahfidzul Quran guna memperdalamnya dan masih berada di wilayah administrasi Kabupaten Tegal. Di sisi lain, keinginan untuk mempelajari Syariat Islam semakin kuat.



Pada titik ini, Za’far menerima cobaan berupa sakit kepala yang luar biasa di kepala bagian kiri. Rasanya seperti ada benda tajam di dalamnya, semakin hari rasa sakitnya tambah parah hingga sempat terhenti akvitasnya tahfidz Qur`annya beberapa bulan. Setelah diperiksa secara medis, dokter memvonis Za’far terserang semacam penyakit syaraf pada kepala dan untuk mengobatinya harus dengan jalan dioperasi.



Setelah itu, kami keluarga yang ada di Kalimantan menyarankan agar Za’far dibawa ke Kalimantan tempat kami menetap di Desa Karang Mulya, Kabupaten Kotawaringin Barat. Kebetulan saya pernah kursus Thibbun Nabawi (pengobatan ala Nabi). Setelah saya terapi sekitar dua minggu, ternyata sakitnya semakin parah dan dia sering pingsan karena tidak kuat menahan rasa sakit yang luar biasa.



Akhirnya kami memutuskan untuk membawa Za’far ke Thibbun Nabawi El Iman Bogor Cabang Banjarmasin, Kalimantan Selatan selama satu hari satu malam. Begitu tiba di Banjarmasin, pada pagi hari, Za’far diruqyah oleh para ustadz di sana, namun tidak ada reaksi hanya bau yang sangat busuk yang menyelimuti tubuh Za’far sedangkan yang lain tidak merasakan.



Kemudian sekitar pukul 20.00 waktu setempat, Za’far kembali diruqyah. Hasilnya, Za’far kesurupan, meraung dan berteriak keras sehingga kami berlima kewalahan dalam menenangkan Za’far. Dalam kondisi kesurupan, jin dalam tubuh jafar melontarkan sejumlah perkataan antara lain tidak terima kalau Za’far bisa menghafalkan Al Quran dan meminta pihak keluarga untuk menghentikan aktivitas hafalan Quran Za’far.



Setelah kurang lebih dua jam mengamuk hingga pukul 23.00 waktu setempat, Za’far tersadar. Kemudian oleh sang terapis, Za’far disuruh mengambil air wudhu dan segera tidur. Kemudian Za’far tidur ditemani salah seorang kakaknya (adik saya yang lain), yaitu Ayyub di salah satu ruang ruqyah. Saya sendiri tidak bisa tidur dan memilih duduk di ruang tunggu. Jarak antara tempat tidur Za’far dan tempat saya duduk sekitar 20 meter dan dipisahkan oleh lorong panjang.



Tak berselang lama, saya terkejut bukan kepalang karena tiba-tiba Za’far sudah berdiri di belakang saya dalam kondisi kerasukan. Kemudian terjadilah dialog antara kami berdua (Kode AB : Abu Nashir, MZA : Muhammad Za’far An Nuh).



AB : Nuh… (saya memanggil nama Za’far dengan suara merendah)



MZA : Nama saya bukan An Nuh. Nama saya Ubaid.



AB : Siapapun kamu, saya minta kamu duduk. (saya ucapkan dengan nada datar).



(MZA akhirnya duduk dan menundukkan kepala. Hening sejenak. Kemudian MZA mengangkat kepala sambil mengacungkan tangan kanan ke atas dan berkata dengan lantang begini )



MZA : Ini semua gara-gara Hizbut Tahrir ! Sebetulnya anak ini (MZA) sudah lama mencari pemahaman yang benar tentang Syariat Islam namun tidak menemukannya. Setelah di Kalimantan, dia bertemu Hizbut Tahrir dan akhirnya menemukan apa yang telah di carinya. Maka ini semua tidak boleh terjadi! (teriak MZA dengan nada yang tinggi).



AB : Kenapa kamu menyalahkan Hizbut Tahrir. Apa yang kamu tahu tentang Hizbut Tahrir ?



MZA : Kamu kok tahu dengan Hizbut Tahrir? (Dia balik bertanya). Gara-gara Hizbut Tahrir kami bangsa jin di seluruh dunia luluh lantak dan saya tidak terima. Kami pada saat ini bangsa jin merapatkan barisan untuk menghalang-halangi tegaknya syariah dan khilafah.



AB : Apa lagi yang kamu tahu dari Hizbut Tahrir ?



MZA : Hizbut Tahrir itu akan membangunkan umat Islam dari tidur panjangnya, mengingatkan kembali sejarah kejayaan Islam selama 1.300 tahun dan akan menyatukan umat Islam di seluruh dunia. Dan itu sebentar lagi. Namun, semua itu tidak boleh terjadi !



AB : Kenapa tidak boleh terjadi ?



MZA : Karena kami bangsa jin akan susah mencari teman dari kalangan manusia.



(Karena saya ketakutan, saya lari ke lorong dan membangunkan Ayyub yang sedang tertidur agar menjadi saksi. Kemudian kami kembali ke ruang tunggu dan menghampiri Za’far yang masih dalam kondisi kerasukan).



AY (Ayyub) : Sudah, kamu keluar (dari tubuh Za’far) aja. Kasihan Za’far kecapekan belum tidur.



MZA : Saya mau keluar asalkan ada perjanjian. Syaratnya, kamu harus menghalang-halangi anak ini agar tidak menghafalkan Al Quran, Sebab, ketika dia hafal Al Quran dan mendakwahkan syariah. Maka seluruh ulama se-Jawa Timur akan hancur (maksudnya sadar dan memperjuangkan tegaknya Syariah).



AY : Tidak ada perjanjian antara manusia dan Jin. Siapa yang menyuruh kamu ? (AY berkata dengan nada tegas)



MZA : Yang menyuruh saya, ya jin , ya manusia.



AY : Kamu Islam atau bukan?



MZA : Saya Islam.



AY : Kalau kamu Islam, coba baca syahadat.



MZA : Asy.. asy.. asy…. (berkata dengan nada yang terputus-putus)



AY : Bohong kamu ! Kalau kamu memang benar Islam, cepat baca syahadat !



MZA : Asyahadu an Laa Ilaha Illa llah



AY : Teruskan ! (MZA kemudian menjulurkan lidahnya).



AY : Teruskan !



MZA : Wa Asyhadu anna Muhammadarasulullah



(Usai membaca syahadat, MZA kemudian menangis dan meneteskan air mata sambil berkata).



MZA : Sebetulnya saya sudah mau pergi. Tapi pergi kemana? Kami sudah membangun rumah di kepala anak ini lebih dari setahun. Sekarang rumah ini sudah dihancurkan.



AY : Tidakkah kau tahu bahwa bumi Allah itu luas?



AB : Sudah, jangan banyak bicara. Pergi aja!



(MZA kembali menangis sambil berkata)



MZA : Saya tetap tidak bisa menerima tegaknya syariah dan khilafah.



AB : Kenapa kemarin tidak ikut ngaji? (ada satu forum kajian HTI di masjid Al Muhajirin, Pangkalan Banteng yang seharusnya dihadiri MZA).



MZA : Sebetulnya anak ini sudah mau ngaji. Namun, saya halang-halangi karena anak ini tidak boleh mengikuti kajian Hizbut Tahrir. Akhirnya, dia nggak jadi ngaji kan? Menang saya kan ? (dia bertepuk tangan sambil tertawa ha..ha..ha..)



AB : Siapapun kamu, kamu harus pergi hari ini dan ketahuilah bahwa Syariah dan Khilafah janji Allah. Dan itu pasti akan terjadi ! (katanya dengan suara lantang).



MZA : Jangan! Jangan katakan itu ! Tolong..tolong..! (katanya sambil teriak).



AB : Kamu adalah mahluk lemah. Kalau kamu tidak segera bertaubat, kamu segera diazab oleh Allah. Kalau kamu tidak percaya, datangkanlah semua jin untuk menghalang-halangi tegaknya Syariah dan Khilafah. Pasti kalian tidak akan mampu. Karena itu janji Allah.



MZA : Jangan…! Jangan katakan itu ! Jangan..! Panas..! (katanya sambil teriak). Ya sudah, saya pergi saat ini juga.



Seketika, Za’far lemas dan jatuh lunglai ke lantai dan tertidur. Sejenak saya (Abu Nashir) dan Ayyub membiarkan tubuh Za’far yang terkulai lemas di lantai. Tak lama berselang, keduanya membangunkan Za’far untuk kembali istirahat ke dalam kamar.



Pagi harinya, Za’far terbangun dan kepalanya terasa ringan. Sakitnya pun sudah mulai berkurang. Bakda Shubuh, kami berpamitan dengan para terapis. Sebelum pulang, kami meminta para terapis meruqyah sekali lagi untuk memastikan rasa sakit Za’far sudah sembuh atau belum.



Alhamdulillah, setelah beberapa kali diruqyah, tidak ada reaksi dan Za’far dalam keadaan normal. Akhirnya, terapis bertanya kepada Za’far. (Kode T : Terapis)



T : Apakah sebelumnya pernah mimpi buruk ?



MZA : Tidak pernah bermimpi, kecuali dua hari sebelum ke sini. Sekitar jam 02.00 dini hari. Saya bermimpi bertemu dengan Rasulullah dan Rasulullah duduk di dalam masjid dan dikelilingi oleh lima orang satu di antaranya saya. Posisi saya tepat berada di depan Rasulullah.



T : Berlima itu siapa saja ?



MZA : Saya tidak kenal kecuali satu orang, yaitu teman saya di Tahfidzul Quran.



T : Apa yang disampaikan Rasulullah kepada kalian ?



MZA : Saya tidak hapal saking banyaknya pesan yang disampaikan Rasulullah. Namun, garis besarnya beliau mengajarkan saya tentang Thariqul Iman (dalam hati saya berfikir,”lho kok sama penjelasannya, seperti kakak saya tentang Thariqul Iman dari kitab Nizhamul Islam?”). Rasulullah menjelaskan alam semesta, manusia dan kehidupan. Di baliknya ada Allah sebagai Pencipta dan setelahnya ada Yaumul Hisab. Selain itu, Rasulullah menjelaskan tentang keterkaitan antara sebelum, saat, dan setelah kehidupan ada hubungan perintah dan larangan. Setelah beliau menjelaskan tentang Thariqul Iman akhirnya saya terbangun dari tempat tidur saya.



Selesai berdialog, kami pun pamit kembali ke Desa Karang Mulya.



Sebagai informasi tambahan, hingga kini Za’far sudah hafal Al Qur`an 20 juz dan alhamdulillah dalam kondisi sehat wal afiat. [ ]



= = = =



*Diceritakan langsung oleh KH Abu Nashir dan Ustadz Ayyub pada hari Senin, 24 Oktober 2011 ba’da Isya. Ditulis ulang oleh Ustadz Andri Saputra, aktivis HTI Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Diedit oleh KH M Shiddiq Al Jawi.

Keterangan foto : Ustadz Andri Saputra, Aktivis HTI Kotawaringin Barat



* KH Abu Nashir, pengasuh Ponpes Darul Hikam Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Alumnus Ponpes Lirboyo Kediri. Aktivis HTI Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Edited From
keepfight.wordpress
Selengkapnya → Saat ini bangsa Jin merapatkan barisan untuk menghalang-halangi tegaknya Syariah dan Khilafah

Suami dan Mertua Saya Minta saya melayani kedua saudara ipar saya, siang malam dan kapanpun mereka mau

umum No comments:
polyandry
Jeritan Seorang Istri!! Suami dan Mertua Saya Minta saya melayani kedua saudara ipar saya, siang malam dan kapanpun mereka mau. Kalau menolak saya dipukul

Akibat banyak warga lebih cenderung memilih anak lelaki dari pada wanita di India, sehingga populasi perempuan terus menyusut karena sering diaborsi sejak dalam kandungan. Akibatnya muncul praktik saling meminjamkan istri karena tak semua lelaki bisa dapat pasangan sendiri semacam poliandri. Praktik semacam ini bisa ditemui di distrik Baghpat, negara bagian Uttar Pradesh yang terletak di wilayah India bagian utara. Salah satu korbannya adalah Munni, perempuan berusia 40-an tahun yang sehari-hari harus melayani hingga 3 orang lelaki.

Bernama Munni, ia bukan seorang pekerja seks, ia adalah ibu rumah tangga biasa seperti halnya para perempuan di belahan dunia lain. Bedanya, selain melayani suaminya sendiri ia juga harus menjadi istri 2 saudara iparnya yang semuanya tidak beruntung mendapatkan istri sendiri. Sebagai istri pinjaman, Munni juga harus memberikan kepuasan lahir batin kepada kedua saudara iparnya ini dan melayaninya seperti suami sendiri. Karena itu dalam sehari, ia harus berperan sebagai istri dari 3 lelaki sekaligus meski statusnya hanya sebagai pinjaman.

“Suami saya dan orangtuanya menyuruh saya melayani kedua saudara ipar saya, siang malam dan kapanpun mereka mau. Kalau menolak saya dipukul,” ungkap Munni yang telah memiliki 3 anak hasil kerjasama para suaminya, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (2/11/2011). Diyakini, kasus yang menimpa Munni juga dialami banyak perempuan lain di Baghpat hanya saja tidak ada yang berani melapor karena perempuan di wilayah itu diharamkan keluar rumah sendirian. Munni sendiri baru berani berbagi cerita setelah didatangi para pekerja sosial.

Menurut para pekerja sosial yang kini mendampingi Munni, tradisi meminjamkan istri marak di wilayah miskin seperti Baghpat. Pemicunya adalah populasi perempuan yang makin menyusut, akibat praktik aborsi yang sering dilakukan terhadap janin perempuan. Dugaan ini diperkuat oleh data sensus terbaru yang dilakukan pemerintah setempat. Pada tahun 2011, perbandingan jenis kelamin di distrik Baghpat tercatat hanya 858 perempuan tiap 1.000 lelaki sementara rasio nasionalnya adalah 940 perempuan tiap 1.000 lelaki.

Angka kelahiran bayi perempuan di wilayah ini juga tercatat semakin sedikit dari tahun ke tahun. Sepanjang tahun 2011 hanya ada 837 kelahiran bayi perempuan, padahal 10 tahun sebelumnya yakni pada 2001 angkanya masih mencapai 850 kelahiran bayi perempuan. “Kami telah menyaksikan sendiri dampak terburuk dari menyusutnya populasi perempuan di beberapa lingkungan masyarakat,” ungkap Bhagyashri Dengle, direktur eksekutif Plan India, sebuah organisasi sosial yang mendampingi Munni dan korban-korban tradisi meminjamkan istri lainnya.

Dalam tradisi sebagian masyarakat India, kelahiran bayi laki-laki memang dianggap membawa keberuntungan dan berkah bagi orangtua ketika mulai memasuki usia lanjut. Karena itu praktik aborsi ilegal marak dilakukan, khususnya terhadap janin perempuan. Tak heran jika populasi perempuan di wilayah tersebut makin menyusut. Akibatnya bukan membawa keberuntungan, kondisi ini justru menciptakan penderitaan bagi para lelaki yang tidak mendapat pasangan maupun para perempuan yang terpaksa dijadikan istri pinjaman.

“Di tiap desa paling tidak ada 5-6 bujangan yang tidak mendapat pasangan. Bahkan di wilayah lain, dalam satu keluarga bisa ada 3-4 anak laki-laki yang tidak pernah menikah. Ini masalah yang sangat serius,” tutur Shri Chand (57 tahun), seorang pensiunan polisi di Baghpat. (Sumber)
Selengkapnya → Suami dan Mertua Saya Minta saya melayani kedua saudara ipar saya, siang malam dan kapanpun mereka mau

Alat Bantu Seks Khusus Cowok (Alat Sedot Mani Maknyuss..)

Hot Thread Kaskus No comments:
Udah berapa hari Roy berasa horny. mau jajan. dia takut kena penyakit. Akhirnya dia pergi ke mangga besar, ke toko alat bantu seks. "Kang. gw mau
beli vibrator." kata Roy agak malu-malu ke penjual yang punya toko. si penjual nawarin. "Nih ada boneka sexy. buatan amerika. mantap, .rasanya kayak beneran dah. harganya 5 juta. matabelo" Si Roy bilang. "Wah
kemahalan kang. duit gw ga ada segitu."

Trus si penjual nya nawarin yang lain. "Ini juga ada nih. vibrator buatan jepang. tapi gak bentuk boneka. bentuknya kayak Mrs V beneran. pas dah buat situ. vibratornya juga mantep. rasanya juga dijamin sama. harganya 2 juta."
denger itu lagi-lagi Roy menggeleng. nohope "Duit gw masih blom cukup."

Akhirnya si penjual nawarin produk termurahnya. "Kalo gitu ini aja nih yang paling murah. buatan cungko. bentuknya sih gak bagus. kayak botol susu. tapi vibrator dan rasa nya dijamin sama dah kayak yang mahalan punya. Harganya 500 ribu aja."
karena harganya terjangkau, akhinya roy beli vibrator buatan cungko itu.

Sampe di kamarnya. si Roy langsung cobain tuh vibrator. dia masukin Mr P nya ke vibrator berbentuk botol itu. vibrator otomatis bekerja. dalam hati Roy mikir."bener juga nih,. mantap jepitan dan getarannya. rasanya kayak beneran." Setelah Roy klimaks.. vibrator masih terus bekerja. Roy masih seneng. sampai dia klimaks yang kedua. vibrator masih terus jalan.Roy mulai ngos-ngosan. setelah klimaks ketiga. vibrator masih terus jalan. si Roy uðåh mulai lemes. dia cari-cari tombol off nya. tapi gak ketemu juga.

Akhirnya sambil ngos-ngosan. dia telpon si penjualnya tempat dia beli. "Kang. beneran nih enak rasanya. tapi.cara matiin nya gimana .?" trus si penjualnya bilang. "oh. kalo yang buatan cungko. itu sebetulnya modifikasi dari alat pemerah susu sapi, makanya bentuknya botol susu 1 liter, nanti juġa mati sendiri kalo uðåh 1 liter...
Roy: :'(ua:'(ua˚°º...:'(˚°º.:' (


Bagi kaskuser yang terhibur dan Bantu

BUDAYAKAN KOMEN YANG BERMUTU DAN BERMANFAAT.
DILARANG NGEJUNK
Selengkapnya → Alat Bantu Seks Khusus Cowok (Alat Sedot Mani Maknyuss..)
Subscribe to: Posts (Atom)

Daftar Isi Blog

Blog Archive

  • ►  2017 (4)
    • ►  February (1)
    • ►  January (3)
  • ►  2016 (10)
    • ►  December (10)
  • ►  2014 (23)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  August (2)
    • ►  May (13)
    • ►  February (4)
    • ►  January (1)
  • ►  2013 (63)
    • ►  December (1)
    • ►  November (8)
    • ►  October (7)
    • ►  September (47)
  • ►  2012 (72)
    • ►  November (3)
    • ►  August (7)
    • ►  July (7)
    • ►  June (4)
    • ►  May (3)
    • ►  April (20)
    • ►  February (19)
    • ►  January (9)
  • ▼  2011 (358)
    • ►  December (15)
    • ▼  November (24)
      • IDM 6.08 Build 1 Beta Registered + Pach With Keyge...
      • Mertuaku yang Baik Hati
      • Dia Sedang Hamil Muda
      • Hindari Jerat Rayu si Player
      • Tiga bulan tidak mampu memandang wajah suami
      • First Kiss
      • Jangan Biarkan Dia Mengambil Alih Permainan
      • Posisi Bercinta yang Menutupi Kekurangan Tubuh
      • Saat ini bangsa Jin merapatkan barisan untuk mengh...
      • Suami dan Mertua Saya Minta saya melayani kedua sa...
      • Alat Bantu Seks Khusus Cowok (Alat Sedot Mani Makn...
      • Cara Backup dan Restore Windows Menggunakan Norton...
      • Rahasia KELEMAHAN Cewek CANTIK dan SEKSI
      • Cara ini dapat menahan ejakulasi dini
      • Cara Cepat Hamil Saat Kondisi Subur
      • 13 Gejala Kanker dan 12 Cara Menghindarinya
      • Novi Gadis Berjilbab yang Binal
      • Bahaya Obat Kuat untuk Penis Tahan Lama
      • PSK di Lokalisasi Dolly Umur 14-15 Tahun Melayani ...
      • Mendatangkan trafik/pengunjung ke blog kita dengan...
      • Apa yang agan lakukan saat kepergok orang tua saat...
      • Kisah Seorang Dosen yang Terkena Sihir (Cara Menan...
      • Uje Mengkritik dan FPI Mengecam Proses Ta'aruf Ust...
      • Ulama Mesir fatwakan haram menikahi anggota Partai...
    • ►  October (33)
    • ►  September (51)
    • ►  August (27)
    • ►  July (3)
    • ►  June (28)
    • ►  May (51)
    • ►  April (48)
    • ►  March (38)
    • ►  February (22)
    • ►  January (18)
  • ►  2010 (440)
    • ►  December (98)
    • ►  November (59)
    • ►  October (123)
    • ►  September (33)
    • ►  August (44)
    • ►  July (47)
    • ►  June (29)
    • ►  May (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (2)

Entri Populer

  • Bude Yayuk [Kisah Nyata]
    Beliau adalah kakak kandung dari istri kedua pamanku. Selisih umur dengan adiknya sekitar 3 tahun, mendekati 50 tahun. Sehari-hari mengajar...
  • Janda Bahenol Penjual Nasi Kuning
    Bu Sarmin gak kpikiran bakal ngalamin nasib tragis hari itu, dia pikir dgn karakternya yg keras hati bisa naklukin segalanya, termasuk gue. ...
  • Kisah Nyata Antara Aku, Mama dan Kakak Erni
    Tak terasa sudah hampir setahun lebih aku menjalani hari – hari menyenangkan bersama mama. Saat itu usiaku sudah mau 17 tahun, sudah naik k...
  • Awal Liarnya Istriku
    “Lihat nih, bini aku sexy kan?” kataku bangga. Rendy melotot dan berdecak kagum, “Ck..ck…sexy sekali ya?” “Yuli (nama istri Rendy) pernah d...
  • Merawat Mama
    Liburan semester, Musa tak bisa kemana-mana, karena harus merawat mama-nya. Mamanya mendapat kecelakaan lalu lintas, hingga betisnya mengala...
  • Tidur Dengan Kakak Ipar
    Ketika aku menikah dua tahun yang lalu, rasanya dunia ini hanya milikku seorang. Betapa tidak, aku mendapatkan seorang pria yang menjadi im...
  • Smartphone Nokia Ram 3 GB Monster Keyboard QWERTY
    Nokia Express Music vs BlackBerry Priv: Dua Smartphone Dengan Keyboard QWERTY Seirin dengan Nokia yang menegaskan kebangkitannya kemb...
  • Dilema (Mama)
    Namaku Rio umur 16 th,anak tunggal dan masih sekolah SMK otomotif kelas 2 di Yogyakarta. Aku pendiam dan tak pandai dalam hal pergaulan, ta...
  • Serial number, patch, crack IDM 6.05 BUILD 8 Full Version
    UPDATE - Mei 24 2011 : Bagi anda penggemar Internet Download Manajer (IDM) pada tanggal 25 April idm telah mengeluarkan update terbarunya ya...
  • Salahkah Aku Menikmati Saat Ku Di Perkosa?
    Cerita ini merupakan cerita yang terjadi antara diriku dengan seorang lelaki yang telah tega memperkosaku meskipun aku akhir nya menikmati ...
Copyright © Harapan Putra All Right Reserved
Template by SEO Template