Jamur bisa tumbuh secara alami di seluruh tubuh, terutama jika lembab dan gelap seperti di vagina. Berikut ini 5 penyebab tersembunyi munculnya infeksi jamur di area wanita tersebut.
Umumnya bakteri baik atau probacteria terutama acidophilus berusaha menciptakan lingkungan yang asam agar jamur tidak berkembang biak. Tapi jika acidophilus sedikit dan kadar gula tinggi, maka jamur akan mulai berkembang biak.
"3 dari 4 perempuan setidaknya mengalami 1 kali infeksi jamur dalam hidupnya. Ketika hal ini terus datang lagi, berarti ada yang salah dengan sistem pertahanan tubuh," ujar Rebecca Booth, MD, ginekologis di Louisville, Kentucky, seperti dikutip dari Youbeuty, Selasa (12/6/2012).
Biasanya infeksi jamur banyak ditemukan pada bagian tubuh yang memiliki lipatan lemak seperti di ketiak dan tentu saja vagina. Selain akibat sistem kekebalan tubuh lemah atau pakaian ketat, ada penyebab tersembunyi lain dari infeksi jamur di vagina ini, yaitu:
1. Kadar estrogen rendah
Estrogen memberi makan bakteri acidophilus sehingga jamur tidak mudah muncul, tapi jika kadar estrogen rendah maka jamur akan mudah tumbuh. Karena itu menjelang haid kadang orang bisa terkena infeksi jamur akibat menurunnya kadar estrogen.
Jika memang mengalami infeksi jamur yang hormonal, maka seminggu sebelum haid Booth menyarankan untuk konsumsi probiotik, menghindari makanan manis serta makan yoghurt tawar.
2. Makan terlalu banyak gula
Booth menuturkan dimana ada gula maka disitu ada jamur. Lonjakan kadar gula darah menunjukkan banyak glukosa di dalam sistem tubuh yang seperti mengundang jamur, karena jamur menyukai glikogen (cadangan glukosa).
3. Menggunakan pantyliners
Jika menggunakan pantyliners agar celana dalam bersih, maka pemikiran yang salah karena pantyliners menyebabkan iritasi ringan yang dapat menurunkan kekebalan kulit dan jamur sangat menyukai lingkungan yang lembab atau udara sedikit. Hal ini karena serat sintetis dari pantyliners menghalangi aliran udara yang membuat jamur nyaman untuk berkembang biak.
4. Memiliki eksim vagina
Eksim memicu ruam yang bisa muncul pada jaringan vulva dan vagina. Kondisi ini menyebabkan peradangan kronis dan iritasi sehingga beberapa orang mengembangkan infeksi jamur. Untuk itu perlu mengobati eksim vagina dan membersihkan jamur.
5. Menggunakan kondom spermisida
Bahan aktif yang terkandung di dalam spermisida bisa mengganggu kekebalan vagina dan memungkinkan bagi jamur untuk mengambil keuntungan. Jika menduga spermisida sebagai penyebabnya, maka pilihlah kondom yang bebas spermisida.
Tulisan Terkait