Harapan Putra -
Keong Racun kini jadi tenar. Lagu yang digubah
Subur Tahroni dari Bandung sohor setelah versi videonya ditayangkan di situs
Youtube. Kesohoran lagu itu juga melambungkan nama
Shinta dan
Jovita Adityasari alias
Jojo, yang bikin video
lipsync lagu itu.
Shinta dan Jojo kini diburu sejumlah media massa. Diwawancara seputar lagu itu, bertanya darimana datangnya gagasan lipsync itu dan serentetan pertanyaan lain. Hari ini, Kamis 29 Juli 2010, Jojo menerima sejumlah wartawan di kampusnya di Universitas Pasundan, Bandung, Jawa Barat. Jojo yang baru berusia 19 tahun itu menuturkan bahwa pembuatan video itu, lalu menyebarkannya ke internet, semata-mata sekedar iseng.
Itu sebabnya, Jojo begitu terkejut video itu sohor, dibicarakan banyak orang, lagunya diputar banyak radio, dan belakangan banyak wartawan memburu kisah mereka.
Kepada para wartawan Jojo menuturkan bahwa ada enam video klip yang dia buat bersama Shinta, yaitu Keong Racun, Cinta Satu Malam, Slow Down, Dokter Cinta, Jangan Lebay dan Telephone. Semua itu mereka buat di rumah Jojo dengan menggunakan webcam laptop.
Setelah pembuatan video itu, Jojo ingin memasukannya ke dalam account facebook miliknya, namun ukurannya terlalu besar. Repotnya Jojo tidak mengerti bagaimana cara mengconvert video itu. Atas usulan salah seorang kawannya, maka video itu diunggah ke Youtube.
Setelah diunggah ke Youtube, "Baru kemudian dimasukan ke Facebook," ungkap mahasiswi Hubungan Internasional ini.
Jojo tidak menyangka respon masyarakat terhadap videonya sangat besar. Dia jadi cemas, sebab video itu tenar hampir bersamaan dengan maraknya kasus video porno. Dirubung cemas, Jojo hendak menghapus video asli itu dari Youtube, tiga hari setelah diunggah.
Tapi Jojo terlambat, sebab sudah begitu banyak orang yang telah mengunduh video itu. Dan entah siapa kemudian yang mengirim kembali video itu ke situs Youtube. "Kami takut videonya disalahgunakan makanya kita hapus video asli tersebut, taunya muncul lagi," kata Jojo.
sumber : vivanews
Tulisan Terkait